Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Irjen Pol Yudhiawan Wibisono Eks Kapolda Sulut Bongkar 6 Produk Skincare Berbahaya di Makassar

Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mulai menjabat Kapolda Sulawesi Selatan sejak 20 September 2024. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Eks Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono tengah diperbincangkan.

Itu setelah Polda Sulawesi Selatan mengungkap produk kosmetik berbahaya di Sulawesi Selatan.

Diberitakan sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi, mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli.

Setelah pemeriksaan saksi dan ahli selesai, akan dilakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka.  

"Baru satu minggu. Saat ini kami tengah memeriksa saksi dan ahli. Setelah itu, gelar perkara dan penetapan tersangka akan dilakukan," sebutnya.  

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiwan, di lokasi yang sama.  

Menurutnya, tersangka dalam kasus kosmetik berbahaya ini telah diatur dalam Undang-Undang Kesehatan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.  

Diketahui setelah merilis enam produk kosmetik mengandung bahan berbahaya, Polda Sulsel bakal periksa sejumlah saksi, termasuk ahli.  

Ke enam produk  dirilis itu, adalah, FF (Fenny Frans), Ratu Glow/Raja Glow (RG), MH (Mira Hayati), Maxie Glow, Bestie Glow dan NRL.

Sontak saja sosok Fenny Frans langsung disorot.

Sosok Fenny Fras, bos skincare tajir di Makassar, sedang disorot karena produk kecantikan yang diproduksinya positif mengandung bahan berbahaya merkuri.

Produk skincare yang mengandung bahan berbahaya itu yakni, FF Day Cream Glowing dan FF Night Cream.

Polda Sulawesi Selatan telah menyita produk skincare milik Fenny Fras pada Jumat, (8/11/2024).

Fenny Fras pun terancam dipenjara karena menggunakan produk berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan hidup.

Selain sosok Fenny Frans, sosok Irjen Pol Yudhiawan Wibisono ikut diperbincangkan.

Irjen Pol Yudhiawan Wibisono kini menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dia baru sebulan mengemban jabatan tersebut setelah sebelumnya bertugas di Sulawesi Utara (Sulut) sebagai Kapolda.

Dalam waktu yang cukup singkat, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono berhasil mengukir prestasi.

Baru-baru ini Irjen Pol Yudhiawan Wibisono membongkar produk kosmetik berbahaya.

Ada 6 produk kosmetik berbahaya yang berhasil diungkap.

Keenam produk merupakan milik FF (Fenny Frans), Ratu Glow/Raja Glow (RG), MH (Mira Hayati), Maxie Glow, Bestie Glow dan NRL.

Kapolda Sulse, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono menyebut jika keenam produk itu sangat berbahaya digunakan karena mengandung merkuri.

Berdasarkan hasil uji laboratorium oleh BPOM RI, keenam produk kosmetik yang disita itu positif mengandung bahan berbahaya.

"Ternyata setelah dilakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan di lapangan terdapat beberapa produk yang beredar di wilayah Sulsel, diantaranya adalah FF, RG, MH, MG, DG dan NRL jadi ada 6 produk," ungkapnya, Jumat (8/11/2024).

Selain keenam produk tersebut, masih banyak lagi turunannya atau item kosmetiknya.

"Sepeti mengencangkan kulit, membuat kulit putih, terus kelihatan glowing," ungkap Yudhi.

Kapolda Sulsel pun menegaskan, akan menindak tegas para pelaku kosmetik berbahaya tersebut.

"Dari kosmetik tersebut sudah dilakukan pengujian laboratorium oleh BPOM Makassar untuk mengetahui apakah betul mengandung bahan berbahaya dan untuk mengandung itu harus ada konsekuensi hukumnya," tegasnya.

Sosok Irjen Pol Yudhiawan Wibisono

Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mulai menjabat Kapolda Sulawesi Selatan sejak 20 September 2024.

Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) dimulai sejak 28 Desember 2023. 

Yudhiawan Wibisono adalah mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Profil dan Jejak Karier

Yudhiawan Wibisono dilahirkan di Kalaten, Jawa Tengah pada 19 Oktober 1967.

Ia menamatkan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1991 dan bertugas di bidang reserse. 

Selama berkarir di kepolisian, Irjen Yudhiawan Wibisono sudah menempati berbagai jabatan strategis termasuk di luar struktur kepolisian.

Tamat dari Akpol Yudhiawan diserahi tuga sebagai Pamapta Polres Brebes, Jawa Tengah.

Selanjutnya di tahun yang sama dirinya diangkat sebagai Kasat Sabhara Polres Brebes.

Dua tahun setelahnya, Yudhiawan Wibisono diangkat menjadi Kapolsektif Brebes 1993.

Selanjutnya tahun 1995 ia diangkat sebagai Kasat Reserse Polres Batang pada 1995.

Tahun 1998 ia menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Tamat dari PTIK dirinya diserahi tugas sebagai Kabagops Polres Tabanan Bali pada tahun 2000.

Di Bali dirinya beberapa kali diserahi tugas-tugas strategis, mulai Kabagops Poltabes Denpasar pada 2001, Wakapolres Badung pada 2004, dan Wakapolres Karang Asem pada 2005.

Setelah itu kariernya bergeser ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Ia kembali bertugas di Polri pada 2008, dalam rangka pengembangan karier dengan mengikuti SESPIMMEN.

Tahun 2012 dirinya dipercayakan menjabat sebagai Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri.

Tahun 2015 ia mengikuti pendidikan Sespimti.

Setahun kemudian ia menjadi Dirreskrimsus Polda Sulsel.

Tahun 2019 ia menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar dan menjadi Korwil KPK pada 2020.

2021, ia bertugas menjadi Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK.

Kembali dari KPK, ia dipercaya menjadi Staf Ahli Sosial Politik Kapolri pada 2023.

Jabatan itu diembannya hingga kemudian ia dipercayai menduduki jabatan sebagai Kapolda Sulut.

Riwayat Pendidikan

  • AKPOL (1991)[1]
  • PTIK (1998)
  • SESPIM (2008)
  • SESPIMTI (2015)
  • LEMHANNAS (2023)

Riwayat Jabatan

  • Pamapta Polres Brebes (1991)
  • Kasat Sabhara Polres Brebes (1991)
  • Kapolsektif Brebes (1993)
  • Kasat Reserse Polres Batang (1995)
  • PTIK (1998)
  • Kabagops Polres Tabanan bali (2000)
  • Kabagops Poltabes Denpasar (2001)
  • Wakapolres Badung (2004)
  • Wakapolres Karang Asem (2005)
  • Penyidik KPK
  • SESPIMMEN (2008)
  • Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri (2012)
  • Sespimti (2015)
  • Dirreskrimsus Polda Sulsel (2016)
  • Kapolrestabes Makassar (2019)
  • Korwil KPK[2] (2020)
  • Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK (2021)
  • Sahlisospol Kapolri (2023)
  • Kapolda Sulawesi Utara (2023)

Telah Tayang di Tribun-Timur.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved