Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Tomohon 2024

Pilkada Tomohon, Miky Wenur Cawali Tomohon Apresiasi BPMS GMIM Utus Jemaat Peserta Pilkada 2024

Langkah BPMS diharapkan bisa diterapkan dalam ibadah-ibadah wilayah dan jemaat termasuk kategorial BIPRA dan Lansia

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alpen Martinus
HO
Calon Wali Kota Tomohon, Miky Wenur (tengah) dan suami, Stefanus BAN Liow dan calon Wawali, Cherly Mantiri. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Wali Kota Tomohon, Miky Junita Wenur bersyukur karena Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM yang melaksanakan ibadah pengutusan bagi anggota jemaat atau warga GMIM yang maju sebagai Calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota. 

Ibadah pengutusan itu berlangsung di kantor Sinode GMIM lantai tiga, Kamis, 7 November 2024.

"Terima kasih atas doa dan pengutusannya," kata Miky Wenur yang berpasangan dengan Cherly Mantiri.

Baca juga: 4 Calon Wali Kota dan Wawali Tomohon Ikut Ibadah Pengutusan di Kantor Sinode GMIM

Paslon nomor urut 1 ini diusung koalisi Partai Golkar dan Hanura Kota Tomohon. 

Sementara itu, suami Miky Wenur, Stefanus BAN Liow mengungkapkan, pengutusan itu memberi makna secara kelembagaan (organisasi/institusi) gereja melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

"Dalam hal ini mendoakan warganya tanpa terkecuali yakni tidak membedakan-bedakan calon tertentu," ujar Stefanus Liow yang saat ini Penasehat P/KB Sinode GMIM. 

Ia menilai, langkah BPMS diharapkan bisa diterapkan dalam ibadah-ibadah wilayah dan jemaat termasuk kategorial BIPRA dan Lansia. 

Liow mengakui di waktu-waktu lalu seperti dalam memberikan sambutan dan atau materi dalam kegiatan gerejawi, termasuk LK3G, Konven Pelsus, sering disampai-sampaikan bahwa secara kelembagaan gereja tidak boleh berpolitik praktis.

Artinya tidak boleh memihak kepada salah satu partai politik di dalamnya calon tertentu. 

"Tugas gereja adalah mendoakan serta memberikan penggembalaan, pembinaan dan pendidikan politik bagi warganya untuk saling mendoakan, menjauhi dari politik kotor, mengfitnah dan menjatuhkan sesama," jelasnya. 

Mantan Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM 2014-2018 ini mengajak semua elemen untuk senantiasa mengedepankan persatuan, kesatuaan dan kekeluargaan.

"Karena sesungguhnya perbedaan adalah anugerah dan kekayaan dari Tuhan yang mempersatukan torang samua," ujar Liow. 

Diketahui, dalam ibadah pengutusan anggota jemaat GMIM sebagai calon kepala dan wakil kepala daerah, Stefanus Liow dan istrinya MJLW melayani jabat tangan, bercakap dan berfoto dengan sejumlah Pelsus, Pegawai kantor sinode GMIM dan anggota jemaat termasuk Panji Yosua. 

Maklum Stefanus Liow dikenal sebagai inisiator dan pendiri Panji Yosua. Sementara, Miky Semua tercatat tiga periode sebagai Sekretaris Komisi Wanita/Kaum Ibu Sinode GMIM Tahun 2010-2022.(ndo) 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved