Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Tewas, Diduga Jadi Korban Tabrak lari Truk Kontainer

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalur Pantura Indramayu di wilayah Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Seorang pemuda diduga menjadi korban tabrak lari di Jalur Pantura Indramayu di wilayah Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian setelah kecelakaan terjadi.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 20.20 WIB.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat mengatakan, identitas korban diketahui Muhammad Afif Azizi (18) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Surahmat mengatakan, mulanya, korban menggunakan sepeda motor Honda Beat Nopol E 4113 QAU datang dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Kemudian pada saat hendak berputar arah, korban tertabrak samping kiri oleh depan kendaraan Truk kontainer peti kemas warna merah marun.

Truk kontainer itu datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Namun, setelah terjadi tabrakan, pengendara truk tersebut melarikan diri.

Di sisi lain, pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian. 

Korban yang diketahui sudah meninggal dunia di lokasi pun langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu.

“Korban terlibat kecelakaan dengan kendaraan sejenis kontainer peti kemas warna merah marun, namun kendaraan itu melarikan diri setelah kejadian,” ujar dia.

Pihak kepolisian pun masih mendalami kejadian kecelakaan tersebut.

(Sumber TribunCirebon)