Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Bus Oleng Tabrak Truk Angkutan Benang

Terjadi kecelakaan maut di Tol Semarang-Batang, Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin malam.

DOK.LANTAS POLRES KENDAL
Kecelakaan antara bus dan truk di tol Kendal. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Tol Semarang-Batang, Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan bus denga truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Seorang Pemotor Tewas di Lokasi Kejadian, Motor Oleng Terserempet Truk

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan tragis terjadi di Tol Semarang-Batang KM 393+200B, tepatnya di wilayah Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Senin (4/11/2024) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan bus Agra Mas dengan nomor polisi B 7606 KGA dan truk Mitsubishi nopol S 9234 UK yang mengangkut benang.

Kasatlantas Polres Kendal, AKP. Engkos Sarkosi mengungkapkan bahwa insiden tersebut mengakibatkan seorang penumpang bus, Gudit Wahyu Setiawan, warga Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta, meninggal dunia.

"Korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri, Kendal.

Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan," ujar Engkos.

Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi terkait kecelakaan ini.

Dugaan sementara menunjukkan bahwa sopir bus diduga mengantuk dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.

"Tapi sopir belum bisa kami tetapkan sebagai tersangka, sebab proses penyelidikan belum selesai," tambahnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved