Debat Kedua Pilkada Bolmong Sulawesi Utara, 3 Paslon Tampil Memukau Paparkan Visi Misi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Debat kedua Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara berakhir sukses dan damai, Selasa (05/11/2024) sore. 

Debat kedua paslon pilkada Bolmong berlangsung di Ballroom Sutan Raja Kota Kotamobagu. 

Angie Kuntag menjadi moderator dalam debat publik kedua pilkada Bolmong kali ini. 

Sementara itu koordinator tim panelis dalam debat dipimpin Dr Dra Jois Jasita Rares Msi  dosen fisip dan pasca sarjana universitas Sam Ratulangi. 

Dengan anggota Dr goivis H Tumbel S.Sos M.A.P M.si wakil dekan tiga bagian kemahasiswaan fakultas ilmu sosial dan hukum Unima. 

Maxiliando S.Pd M.pd dosen pendidikan unima. 

Kalsum Maloho SE M.pd Aparatur Sipil Negara kementerian agama Bolmut dan kepala Madrasah. 

Steven Kowaas S.Sos ketua pemilihan umum akses disabilitas DPD Sulut. 

Rony A Buol Jurnalis dan pemerhati lingkungan. 

Tema pada debat kedua yakni, "kwalitas pelayanan publik, pengelolaan sumber daya alam, iklim sosial dan sinergitas pembangunan daerah."

Dalam pemaparan visi misi dan program unggulan, pasangan calon nomor urut 2 Yusra Al-Habsyi - Doni Lumenta mendapat kesempatan pertama. 

Pasangan calon nomor urut 2 mengatakan berkaitan dengan pelayanan publik terbagi dalam dua hal yakni pendidikan dan kesehatan. 

Di Bolmong sendiri perlu adanya peningkatan di bidang pendidikan sehingga bila kami terpilih, kami akan mengupayakan pendidikan di Kabupaten Bolmong dari waktu ke waktu mengalami peningkatan termasuk meningkatkan kwalitas guru. 

"Masih banyak juga anak-anak yang belum tercover dalam melanjutkan kuliah, bila kami terpilih kami berupaya 500 anak akan dibiayai oleh pemerintah, " ucap Yusra. 

Pasangan Yusra-Don juga berjanji akan meningkatkan pelayanan kesehatan dimana kurang lebih 25 ribu masyarakat belum mendapatkan Jamkesda. 

"Kasus gizi buruk juga akan kami upayakan penekanan angka agar setiap tahun terus turun, " tambahnya. 

Yusra juga berjanji bila mereka terpilih akan memperbaiki Rumah Sakit andalan Bolmong yang saat ini masih berstatus akreditasi B. 

Begitupun rumah sakit pratama di Dumoga sebagai penyangga kesehatan masyarakat Bolmong, namun hingga kini belum terfungsikan dan perbaiki. 

Kesempatan kedua diberikan kepada pasangan nomor urut tiga yakni Limi Mokodompit - Welty Komaling. 

Limi menjelaskan bahwa visi mereka adalah bagaimana Bolaang Mongondow sejahtera, cerdas dan mandiri. 

Dalam pemaparannya, Limi mengatakan pelayanan publik saat dirinya menjadi Penjabat Bupati, Kabupaten Bolmong mendapat penghargaan zona hijau setelah 4 tahun berturut-turut berada di zona merah. 

"Artinya peningkatan tersebut sebagai salah satu bukti bahwa kami telah bekerja untuk Bolmong, " ucapnya. 

Berikutnya kata Limi, nomor urut tiga memiliki visi misi bagaimana menggerakan roda ekonomi agar terus meningkat. 

Iklim sosial yang harus kita tingkatkan adalah kerukunan antar umat serta melestarikan adat istiadat yang merupakan pilar pemersatu agar kita hidup damai dengan menjadikan adat istiadat Bolmong untuk mengangkat harkat dan martabat orang Mongondow kedepan. 

"Dengan hal itu kami akan memaksimalkan program-program andalan kami seperti memberi bantuan sarana dan prasarana pertanian, peternakan seperti memberikan 1 ekor sapi bagi 1 KK, " tambahnya. 

Terakhir yang memberikan pemaparan visi misi adalah pasangan nomor urut 1 Sukron Mamoto - Refly Ombuh. 

Dalam visi kami yakni menuju Bolmong Religius, Sejahtera dan Mandiri. 

Program kami yang pertama merencanakan dalam urusan sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, perikanan kelautan dan darat, pertambangan, pembangunan pariwisata, investasi daerah, program pembangunan kawasan industri, infrastruktur, pembangunan ekonomi, pelayanan penjaringan, gagasan dan aspirasi yang terintegrasi dan ter digitalisasi. 

"Bila kami terpilih kami akan meningkatkan profesionalisme pengajar dengan tujuan menciptakan siswa-siswa berprestasi, " ucapnya. 

Selanjutnya peningkatan sarana prasarana pendidikan yang berbasis pesantren serta mengupayakan pendirian perguruan tinggi di Bolmong. 

Sementara kesehatan kami akan meningkatkan yang berbasis desa dengan program desa sehat. 

"Hal ini akan membantu untuk penanganan kesehatan seperti gizi buruk dan sebagainya, " jelasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>