Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Harga Cabai Rawit di Pasar Bobo Manado Sentuh Rp 56 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya

"Cabai gorontalo yang naik sedangkan harga cabai keriting masih stabil," ujar Bobby.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Pedagang cabai rawit di Pasar Bobo Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Senin (4/11/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga cabai rawit (rica) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), naik.

Pantauan Tribunmanado.co.id pada Senin (4/11/2024) di Pasar Bobo Bailang, Kecamatan Bunaken, cabai rawit dijual Rp 56 ribu per kilogram.

Padahal kemarin harganya hanya Rp 46 ribu per kilogram.

Hal itu diungkapkan salah satu pedagang di Pasar Bobo, Bobi.

"Cabai gorontalo yang naik sedangkan harga cabai keriting masih stabil," ujar Bobby.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 12 Kurikulum Merdeka: Latihan A

Baca juga: Simon Aloysius Mantiri Jabat Direktur Utama PT Pertamina Gantikan Nicke Widyawati

Menurut Bobby penyebab harga cabai rawit naik karena stok sisa sedikit di Pasar Bobo.

"Kita ambil juga di Pasar Bersehati memang stok sedikit yang masuk. Jadi harganya naik" ujarnya.

Bobby mengaku pembeli mengeluh karena harga cabai rawit tiba-tiba naik.

"Menurut pembeli masih mahal, jadi pasti mengeluh. Cuma kan kita nda bisa buat apa-apa kalau harganya naik. Karena memang naik atau turun harga bahan pokok tergantung stok di pasar masing-masing, jadi bukan juga pedagang yang atur," pungkasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved