Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pengemudi Tewas Tabrak Truk, Diduga Bawa Mobil Curian

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Jumat.

TRIBUNSUMSEL.COM
Nampak mobil calya diduga hasil curian mengalami kecelakaan maut tabrakan dengan truk di di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang - Jambi Km 158, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada, Jumat (1/2/2024). 

Di saat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan truk Mitsubishi No Pol BD 8911 NK dikemudikan Syarifudin sehingga terjadi tabrakan

"Akibat kejadian tersebut pengemudi mobil Calya Mr X mengalami luka berat meninggal dunia di Puskesmas Peninggalan.

Penyebab kecelakaan diduga korban tidak konsentrasi ketika mengemudikan sehingga tabrakan tidak bisa di elakkan,"ungkapnya.

Saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan satu 1 unit kendaraan Toyota Calya No Pol BG 1425 BS dan 1 unit kendaraan truk Mitsubishi No Pol BD 8911 NK berikut STNK, serta memeriksa para saksi.

Sementara itu, Marsaleno membenarkan mobil yang terlibat kecelakaan di Muba merupakan kendaraan miliknya.

Dari informasi yang ia terima, terduga pelaku terlibat laka di Kabupaten Muba, Sumsel, pada Jumat siang

"Memang benar, yang mengalami laka hingga sopirnya tewas di Muba kemarin itu mobil saya.

Mobilnya dibawa kabur oleh konsumen setelah membuat saya tak sadarkan diri," ungkapnya.

Sebelumnya mobil Minibus Toyota Calya No Pol BG 1425 BS merupakan milik driver online bernama Marsaleno Saputra di Palembang dibawa kabur oleh korban atau terduga pelaku.  

Menurut keterangan Marsaleno kepada pihak kepolisian, kejadian bermula saat dirinya mendapatkan pesanan melalui aplikasi Grab dari akun penumpang bernama Ario Maula.

Ia pun segera menjemput penumpang tersebut di titik yang telah ditentukan.

"Saat di lokasi penjemputan, penumpang meminta nomor HP saya dengan alasan agar mudah meminta jemputan kembali," ungkap Marsaleno, Sabtu (2/11/2024) siang, saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Tidak lama setelah pertemuan awal, penumpang kembali menghubungi Marsaleno dan meminta untuk diantar ke Fave Hotel di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Sesampainya di hotel, pelaku mengajak Marsaleno sarapan.

Setelahnya, Marsaleno mendapati dirinya terbangun di dalam kamar hotel dengan kepala pusing, dan tidak menemukan penumpang maupun mobilnya.

"Saya merasa seperti dihipnotis dan dibius.

Saat saya periksa di area parkir, ternyata mobil saya sudah tidak ada lagi," tuturnya. 

(TribunSumsel.com/Fajri Ramadhoni)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved