Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Hendak Nyalip dari Kiri Lalu Terbentur Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur pada hari Rabu malam.

Insiden nahas kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Pemotor Tewas di Lokasi Kejadian, Tergelincir Lalu Tabrak Motor Lain

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Motor Honda Beat dan truk Fuso terlibat kecelakaan maut di Gresik, Jawa Timur, Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

Akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, itu, satu pengendara motor tewas.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan motor Honda Beat nopol S 4127 JAQ yang dikendarai AZ (18) asal Desa Randubener, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan.

Kemudian truk Fuso Mitsubishi nopol L 8018 UU yang dikemudikan Hariono (66) asal Desa Singosari, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula pada saat pemotor melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.

Saat melintas di tempat kejadian, pemotor mendahului kendaraan truk Fuso tersebut, dari sisi kiri (selatan).

Namun saat mendahului, pemotor mengambil haluan terlalu dekat dengan kendaraan truk Fuso.

"Sehingga membentur sisi kiri kendaraan truk Fuso dan terjadilah kecelakaan lalu lintas," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, Kamis (31/10/2024).

Akibat kecelakaan tersebut, pemotor asal Lamongan tersebut mengalami luka berat dan meninggal dunia.

Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh Satlantas Polres Gresik.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com/Willy Abraham)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com