Menteri HAM Minta 20 Triliun
DPR RI Fraksi PDIP Peringatkan Menteri HAM Natalius Pigai yang Minta Dana 20 Triliun: Jangan . .
Menteri HAM Natalius Pigai yang minta dana 20 triliun dapat peringatan dari Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PDIP Yasonna Laoly.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mendapatkan peringatan dari Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi PDIP Yasonna Laoly, terkait koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, khususnya terkait penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu.
Selain itu, Yasonna menyinggung permintaan Menteri Natalius Pigai soal dana program Kemenham bernilai 20 triliun rupiah.
Yasonna yang merupakan mantan Menkumham, meminta Pigai selaku Menteri HAM jangan sampai berbeda pendapat dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra.
"Ini nanti barangkali jangan sampai berbeda pendapat dengan Pak menko, menko hukum Pak Yusril, karena ada statement beliau juga kemarin antara bapak dengan beliau harus duduk bersama dulu supaya ada kesepakatan, jangan nanti tidak harmoni," kata Yasonna dalam rapat Komisi XIII DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Yasonna juga mencontohkan adanya kerja sama antara kementerian/lembaga terkait.
Salah satunya dalam hal penyelesaian pelangaran HAM nonyudisial.
Yasonna mencontohkan salah satu kasus yang diselesaikan secara nonyudisial pada pemerintah era Presiden ke-7 Joko Widodo adalah tragedi Talangsari 1989.
"Sehingga model penyelesaian Talangsari kita lakukan dalam pendekatan nonyudisial, diberikan pendidikan bahkan ada waktu itu PNS yang sudah dipecat karena dituduh kita pulihkan kembali, hak-haknya diberikan," ujarnya.

Baca juga: Menggemparkan setelah Dilantik, Natalius Pigai: Saya Jadi Menteri Bukan karena Saya Oposisi
Dalam rapat Komisi XIII, ia meminta Pigai mencari pendekatan-pendekatan yang akan dilakukan oleh Kementerian HAM terkait penyelesaian 13 pelanggaran HAM.
Menurut Yasonna, dalam hal melakukan penyelesaian pelanggaran HAM, Pigai harus melibatkan kementerian/lembaga lain.
"Anggarannya tidak perlu hanya dari kementerian hukum dan HAM, BUMN dilibatkan, kementerian pendidikan (dilibatkan) untuk keperluan pendidikan bagi keluarga korban, perumahan menteri perumahan soal bantuan perumahan," kata Yasonna.
"Jadi bagaimana koordinasi sinergitas antar lembaga dan antar kementerian lembaga bisa digunakan sehingga anggaran yang diharapkan 20 triliun, ya mungkin melalui pendekatan-pendekatan lintas sektoral bisa dilakukan," jelasnya.
Baca juga: Sosok Natalius Pigai Menteri HAM yang Jadi Panitia Pengarah Natal Nasional 2024 di Sulawesi Utara
(Sumber: Kompas.com)
Akademisi Unsrat Stefan Voges Sebut Demo Akumulasi Kecewa Kebijakan Pemerintah Tak Pro Rakyat |
![]() |
---|
Jawaban Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Soal Desakan Mundur dari Jabatan, Menjabat Sejak 2021 |
![]() |
---|
Driver Ojol, TNI dan Polri Deklarasi Jaga Manado Sulawesi Utara Tetap Aman dan Damai |
![]() |
---|
Bukan Demo, WAO dan HDCI Sulut Gelar Aksi Solidaritas Doa Bersama untuk Ojol Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Ini Perintah Presiden Prabowo untuk Panglima TNI dan Kapolri Soal Demo Anarkis, Tindakan Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.