Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Boltim 2024

Pilkada Boltim 2024, Jika Terpilih Paslon ORas Janji Naikkan Jumlah Beasiswa, Jadi Segini

Bahkan pasangan ORas memastikan beasiswa tersebut akan disiapkan hingga ke jenjang perguruan tinggi. 

Penulis: Nielton Durado | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Nielton Durado
Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 31 Oktober 2024 di Mercure Hotel, Kabupaten Minahasa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Sebagai upaya untuk mendukung dunia pendidikan.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) nomor urut 1, Oskar Manoppo dan Argo Vinsensus Sumaiku (ORas) berjanji akan menambah alokasi anggaran beasiswa yang diperuntukkan bagi anak-anak Boltim.

Bahkan pasangan ORas memastikan beasiswa tersebut akan disiapkan hingga ke jenjang perguruan tinggi. 

Baca juga: Kubu SSM Tegaskan Tak Pinang Oskar Manoppo di Pilkada Boltim Sulut, Fiko: Itu Isu Liar! 

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh calon Wakil Bupati Boltim Argo Vinsensus Sumaiku dalam debat pertama yang digelar KPU Boltim pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Mercure Hotel, Kabupaten Minahasa. 

Menurut Argo, sekarang ini banyak masyarakat mengeluhkan tentang biaya mahal yang rata-rata orang tua tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya ke perguruan tinggi. 

Oleh sebab itu kata Argo, peran pemerintah dalam hal membuat intervensi dalam bentuk beasiswa sangatlah penting

"Berikan hak rakyat lewat beasiswa," tegas Argo saat menanggapi pertanyaan dari panelis. 

Argo lantas mengungkit pemerintahan dahulu yang mampu memberikan beasiswa Rp 5 juta tetapi sekarang pemberian beasiswa hanya Rp 1 juta. 

"Kedepan, saya dan Pak Oskar berkomitmen apabila kami terpilih maka beasiswa akan kami naikkan menjadi Rp 5 juta setiap anak-anak tidak tanpa batas, karena semuanya itu kami persembahkan untuk rakyat," kata Argo. 

Sementara itu, calon Bupati Oskar Manoppo juga menegaskan bahwa pendidikan di atas segala-galanya dan pengetahuan adalah segalanya.

"Intinya, apapun yang kita lakukan semata-mata untuk masyarakat Boltim," ucap Oskar. 

Lebih lanjut dikatakan Oskar, dari sisi mandatory undang-undang pendidikan saja bahwa harus 20 persen dari total belanja. 

Dengan demikian kata Oskar, angka ini untuk menopang seluruh program kegiatan yang ada dinas pendidikan.

Baik peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesejahteraannya, karena inti dari semua ini adalah menyangkut kehidupan masyarakat khususnya masyarakat di Boltim. 

"Dengan angka yang ada ini, sekiranya dengan sistem mandatory anggaran ini akan bisa menunjang secara langsung untuk anak-anak di Kabupaten Boltim kedepan nanti," kata Oskar. (Nie)
 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved