Hizbullah Tunjuk Naim Qassem sebagai Pengganti Nasrallah
Hizbullah menunjuk Wakil Kepala Naim Qassem sebagai pengganti kepala yang terbunuh Hassan Nasrallah.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Tel Aviv - Hizbullah menunjuk Wakil Kepala Naim Qassem sebagai pengganti kepala yang terbunuh Hassan Nasrallah.
Qassem, yang sudah lama menjabat sebagai wakil Nasrallah, telah menjabat sebagai penjabat pemimpin kelompok teror itu sejak Israel membunuh Nasrallah dalam serangan di Beirut bulan lalu.
Pejabat senior Israel mengatakan kepada Ynet bahwa ada kemajuan dalam kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran di Lebanon.
Sumber-sumber tersebut mengatakan kesepakatan tersebut, yang sedang dibahas dengan mediator internasional, akan memberikan "masa adaptasi" selama 60 hari di mana kedua belah pihak akan menghentikan tembakan dan bekerja untuk melaksanakan Resolusi PBB 1701, yang mengakhiri Perang Lebanon Kedua tahun 2006.
Kesepakatan itu akan menyaksikan penegakan resolusi tersebut, dan Hizbullah dicegah memiliki kehadiran di dekat perbatasan.
Ini juga akan mencakup sistem pengawasan internasional untuk memeriksa dan menangani laporan pelanggaran. Israel akan memiliki hak untuk mengambil tindakan militer jika militer Lebanon atau pasukan PBB gagal menangani pelanggaran.
Terakhir, kesepakatan itu akan berupaya mencegah persenjataan kembali Hizbullah dengan melarang masuknya berbagai senjata ke Lebanon, kata Ynet.
Tidak ada konfirmasi luar mengenai laporan tersebut.
IDF mengatakan pihaknya menyerang lebih dari 150 target teror di Lebanon dan Gaza selama satu hari terakhir.
Dikatakan bahwa puluhan pria bersenjata dibunuh oleh pasukan keamanan di kedua wilayah operasi, dan sejumlah besar persenjataan dihancurkan.
Di Lebanon, militer mengatakan pasukannya merebut fasilitas militer Hizbullah dan menghancurkan peluncur roket serta tempat penyimpanan senjata.
Di Gaza, pasukan membunuh orang-orang bersenjata Hamas yang berupaya menanam bom di dekat pasukan dan menghabisi beberapa sel lain yang menjadi ancaman bagi tentara, kata IDF.
Serang Jembatan
Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan dampak serangan pesawat tak berawak Hizbullah di Nahariya beberapa waktu lalu.
Video kamera dasbor menunjukkan pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak menghantam kabel jembatan penyeberangan di stasiun kereta Nahariya.
Tidak ada korban luka dalam serangan itu, tetapi pecahan peluru berjatuhan di area tersebut, menyebabkan kerusakan ringan pada gerbong kereta.
IDF mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.