Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Talaud Sulawesi Utara

Mengenal Tradisi Mabare atau Babaris di Talaud, Jadi Ajang Mempererat Persaudaraan dan Kerukunan

Mabaris'sa, Mabare atau Mabaris merupakan salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud yaitu kegiatan menari di jalan berkeliling Desa.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Manado/Gryfid Talumedun
Mengenal Tradisi Mabare atau Babaris di Talaud, Jadi Ajang Mempererat Persaudaraan dan Kerukunan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa itu Mabaris'sa, Mabare atau babaris?

Mabaris'sa, Mabare atau Mabaris merupakan salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud yaitu kegiatan menari di jalan berkeliling Desa.

Biasanya kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan hari besar keagamaan atau acara adat. 

9 Fakta Kabupaten Kepulauan Talaud: Sejarah, Akses Transportasi hingga Surganya Tempat Wisata

Dalam prosesi Mabaris’sa ini, terlihat jelas bagaimana ekspresi masyarakat di Bumi Porodisa dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas berkat dan cinta kasihNya dalam kehidupan.

Lantas apa yang menjadi ciri khas dari tradisi ini?

Semua Kalangan Bersukaria

Saat tradisi ini digelar, warga tumpah–ruah kejalan.

Tua, muda dan anak–anak membanjar dalam barisan yang panjangnya hingga ratusan meter sambil berpasangan.

Irama gerakan dua kali serong ke kiri dibalas dua kali serong ke kanan dan seterusnya sambil bergerak maju atau bahasa lokalnya “Dua Pas” mengantar langkah mengitari perkampungan.

Terkadang, hingga mentari tak lagi bersinar, warga masih mengayunkan langkah, menari dan terus bergoyang sambil di iringi musik.

Memperingati hari kelahiran bayi Juruselamat dan berkat yang telah Ia curahkan bagi umat manusia.

Disini terlihat jelas, warga masyarakat yang menjalankan aktivitas sehari–hari, baik di laut maupun di daratan, semua mengucap syukur.

Tradisi Mabaris'sa dalam beberapa tahun terakhir saat Pendemi Covid 19 melanda dunia, tidak lagi dilakukan karena dinilai melanggar protokol kesehatan .

Meski demikian masyarakat akhirnya melakukan kegiatan Mabaris'sa meski harus menerapkan protokol kesehatan.

Diiringi musik-musik Tradisional hingga Modern

Tetapi, saat ini sebagian besar masyarakat Talaud telah beralih dari musik tradisional tambur ke alat musik yang lebih modern.

Gerobak yang bermuatan tumpukan sound sistem dan Genset memantik hangatnya suasana.

Menyajikan berbagai jenis lagu yang menuntun gerak tubuh penari di tengah sukacita yang mereka rasakan.

Hingga saat ini, tradisi Mabaris’sa di Kabupaten Kepulauan Talaud masih awet dan menjadi bagian penting setiap tahun dalam perayaan Natal dan tahun baru.

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved