Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ratusan Tikus Berkeliaran di Permukiman Warga di Karawang Jawa Barat, Ini Penyebabnya

"Tiba-tiba tikus itu nyerang begitu aja. Jumlahnya yang pasti banyak banget," ungkap Hasanudin pada Sabtu (26/10/2024).

Editor: Isvara Savitri
Tribunnews.com/Instagram @infokarawang
Tikus berkerumun di permukiman warga Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kawanan tikus berkeliaran di rumah warga Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat.

Fenomena ini direkam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Pasalnya, jumlah tikus mencapai ratusan.

Ada yang berkumpul di bawah pohon, ada juga yang memasuki rumah warga.

Peristiwa ini sudah dibenarkan oleh Kapolsek Tirtajaya, AKP Hasanudin.

Ia mengonfirmasi peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/10/2024) malam.

"Tiba-tiba tikus itu nyerang begitu aja. Jumlahnya yang pasti banyak banget," ungkap Hasanudin pada Sabtu (26/10/2024).

yasgfhjgdfjhgfdj
Tikus berkerumun di permukiman warga Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat.

Hasanudin mengaku tidak mengetahui dengan pasti penyebab munculnya wabah tikus tersebut.

Warga hanya bisa berusaha mengusir tikus-tikus itu ke area pesawahan.

"Iya karena di belakang (sawah). Karena itu bukan bidang kita, maka selanjutnya udah dilaporkan ke dinas pertanian. Sekarang sih tikusnya udah gak ada. Mudah-mudahan gak terulang lagi," lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Rochman, menjelaskan bahwa petugas sudah diterjunkan ke Desa Kutamakmur untuk menangani masalah ini.

Ia juga menyatakan keheranannya, karena area pesawahan di sekitar lokasi tidak mengalami kerusakan akibat hama tikus.

Rochman menduga fenomena ini disebabkan oleh faktor cuaca.

Hujan yang turun selama dua hari terakhir diduga menyebabkan lubang-lubang tikus terendam, sehingga memaksa hewan pengerat tersebut naik ke permukaan.

Baca juga: Arti Mimpi Merasa Sedih, Bisa Jadi si Pemimpi Sedang Bergumul, Ini Tafsir Lengkapnya

Baca juga: Elly Lasut Disambut Antusias Hadiri Tabligh Akbar Bitung, Mendapat Tempat di Hati Masyarakat Muslim

"Berdasarkan penelusuran kami, kemungkinan itu faktor hujan. Kemarin kan hujan terus di sana, jadi kemungkinan air yang masuk ke lubang tikus memancing mereka keluar mencari daratan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved