Penyebab Harga Daging Babi di Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado Sulawesi Utara Masih Mahal

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga daging babi di Pasar Karombasan, kota Manado masih terpantau tinggi meski Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah mendatangkan stok tambahan dari Bali. 

Hingga Kamis, (24/10/2024), harga daging babi biasa berkisar di Rp 130 ribu per kilogram.

Sedangkan daging babi lapis mencapai Rp 140 ribu per kilogram.

Sementara itu, rusuk babi dijual Rp 100 ribu per kilogram dan tulang dihargai antara Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per kilogram.

Meski sudah ada pasokan tambahan, harga di pasar belum menunjukkan penurunan signifikan.

Jemmy, seorang pedagang di Pasar Karombasan mengungkapkan, harga tinggi ini disebabkan oleh harga daging bantuan dari Pemprov yang dianggap masih cukup mahal. 

"Daging babi bantuan dari Pemprov saat ini dihargai Rp 80 ribu per kilogram," katanya kepada Tribunmanado.co.id.

Awalnya, para pedagang membeli daging babi dari Bali dengan harga Rp 75 ribu per kilogram. 

Namun, harganya terus naik hingga sekarang menyentuh Rp 80 ribu per kilogram.

"Inilah sebabnya harga jual kami masih tinggi," ujar Jemmy. 

Ia juga menambahkan bahwa hampir semua pedagang di Pasar Karombasan memperoleh stok daging ini dari Pasar Bersehati Manado untuk dijual kembali.

"Kalau benar ini bantuan dari Pemprov, seharusnya ada subsidi yang bisa menekan harga," tambahnya lagi.

Para pedagang berharap harga daging babi bisa kembali stabil dan masyarakat bisa membeli dengan harga yang lebih terjangkau. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.