Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sosok

Sosok Kombes Ahrie Sonta Nasution, Mantan Kapolres yang Terpilih Menjadi Ajudan Presiden Prabowo

Sosok Kombes Ahrie Sonta Nasution kini menjadi perbincangan. Itu setelah dirinya terpilih menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto dari unsur Polri.

Editor: Indry Panigoro
Ho
Kombes Ahrie Sonta Nasution, terpilih sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto. Foto saat Ahri berpangkat AKBP. 

Ia menjelaskan penelitian disertasinya membangun formula reformasi budaya (kultural) dalam organisasi kepolisian.

Khususnya di kepolisian tingkat resor sebagai basic police unit yang berhadapan langsung dengan pelayanan masyarakat.

Ahrie mengatakan, bagi Polri, perubahan budaya merupakan suatu keniscayaan, yakni sebagai bagian dari reformasi kepolisian pasca pemisahan dengan militer (ABRI pada masa Orde Baru) sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 2 tahun 1999.

"Reformasi Kepolisian secara lengkapnya mencakup reformasi struktural, instrumental, dan kultural. Sejauh ini, reformasi struktural dan instrumental dinilai telah berhasil," ujarnya.

Namun, Ahrie Sonta menilai reformasi kultural masih menjadi suatu persoalan yang dihadapi kepolisian Indonesia.

Menurutnya, yang membedakannya dari reformasi birokrasi kepolisian yang telah berhasil dilakukan di negara-negara lain.

"Adapun negara-negara yang telah berhasil mengatasi masalah kultural ini Singapura, Hongkong dan kepolisian di New South Wales Australia," kata dia.

Setelah menyabet gelar Doktor Ilmu Kepolisian, AKBP Ahrie Sonta saat itu menyelesaikan Sespim Polri pada 2019.

Ia juga mempunyai sederet capaian pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri.

Di antaranya Dikjur Pamen SDM Polri, Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analisys By Visual Comparison di Münster Jerman serta di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida, Amerika Serikat.

Kerap muncul dalam pemberitaan

Beberapa waktu belakangan, nama Ahrie Sonta kerap muncul dalam pemberitaan.

Satu di antaranya saat menangani kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat selebgram Millen Cyrus pada November 2020.

Saat itu, Millen Cyrus ditangkap pada Minggu (22/11/2020) dini hari di salah satu hotel di wilayah Jakarta Utara.

Hasil tes urine terhadap Millen Cyrus menunjukkan positif sabu.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved