Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Polisi Tewas, Bus Tabrak Belakang Bus Hingga Bentur Truk

Terjadi kecelakaan maut di Desa Lape, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada kemarin hari Sabtu dini hari.

KOMPAS.COM
Kondisi bus Surya Kencana yang terlibat kecelakaan beruntun dengan bus Dunia Mas dan truk bermuatan bawang di Lape Sumbawa, Sabtu (19/10/2024) dini hari pukul 03.00 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Lape, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada kemarin hari Sabtu dini hari.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan bus dan sebuah truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang anggota polisi tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan beruntun berujung maut terjadi di jalan raya lintas Sumbawa Tano tepatnya di Desa Lape, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (19/10/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Kecelakaan ini melibatkan bus Surya Kencana dan bus Dunia Mas jurusan Bima-Mataram serta truk bermuatan bawang.

Akibatnya, satu penumpang yang merupakan anggota polisi tewas di tempat.

Polisi tersebut merupakan penumpang bus Surya Kencana yang melaju kencang. 

Menurut keterangan polisi, korban duduk di bagian depan tepat pada posisi titik benturan bus warna biru bernopol EA 7304 SB tersebut.

Selain itu, ada dua penumpang bus yang mengalami luka ringan.

Dua korban yang disebutkan terakhir ini merupakan penumpang bus Dunia Mas berwarna hijau kombinasi nopol EA 7280 M.

Kapolres Sumbawa dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Edwin Isa Mahendra membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, terjadi kecelakaan.

Diduga karena kecepatan tinggi.

Satu korban penumpang seorang anggota polisi bus Surya Kencana meninggal dunia di tempat kejadian dan dua penumpang bus Dunia Mas luka ringan," kata Edwin.

Ia mengatakan Unit Gakkum Polres Sumbawa sudah melakukan olah TKP.

Sementara korban meninggal sudah dievakuasi dan penumpang terluka dirawat di puskesmas terdekat.

Saat ini penyidik sedang memeriksa saksi-saksi atas kejadian laka lantas tersebut.

"Saat ini sopir Bus Surya Kencana kami amankan beserta barang bukti bus di Polres Sumbawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Saksi-saksi juga diperiksa," ujarnya.

Edwin mengungkapkan kronologi kecelakaan maut itu.

Kejadian berawal dari truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning nopol EA 8025 WA yang dikendarai Sumarjon berhenti di jalur kiri jalan.

Truk tersebut yang membawa 3 orang penumpang serta muatan bawang melaju dari arah Bima menuju Sumbawa.

Saat melintas di tempat kejadian, truk itu tersebut berhenti karena ada yang ingin buang air kecil.

Pada saat bersamaan, bus Dunia Mas yang searah dan berada di belakang truk berhenti.

Bus itu menunggu 2 bus yang melaju dari arah berlawanan (arah Sumbawa) lewat.

Nah, dari arah belakang bus Dunia Mas, melaju kencang bus Surya Kencana.

Kecelakaan tak terhindarkan karena bus Surya Kencana menghantam bagian belakang bus Dunia Mas.

Kerasnya benturan membuat bus Dunia Mas pun ikut membentur bak belakang sebelah kanan truk.

Kecelakaan beruntun ini menyebabkan satu penumpang bus Surya Kencana meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan 2 penumpang bus Dunia Mas luka ringan serta kerusakan material pada ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved