Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabinet Prabowo Gibran

Sosok Ni Luh Puspa, Presenter Kompas TV Jadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo Gibran, Dihubungi Teddy

Presenter televisi swasta Ni Luh Puspa mengaku tiba-tiba ditawari sebagai wakil menteri di dalam kabinet Prabowo-Gibran. 

Editor: Indry Panigoro
(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa mendatangi pembekalan calon Wamen Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Ni Luh Puspa.

Ni Luh Puspa adalah Presenter televisi swasta yang sedang jadi sorotan.

Itu setelah dirinya mengaku ditawari sebagai wakil menteri di dalam kabinet Prabowo-Gibran. 

Ni Luh Puspa merupakan presenter Kompas Tv.

Dalam pengakuan Ni Luh Puspa, Ia mengaku dihubungi Teddy.

Presenter televisi swasta Ni Luh Puspa mengaku tiba-tiba ditawari sebagai wakil menteri di dalam kabinet Prabowo-Gibran. 

Dia menyebut penawaran itu baru diterima kemarin malam dan prosesnya berlangsung cepat.  

Hal ini disampaikannya seusai dirinya terlihat menyambangi kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat untuk mengikuti pembekalan calon wakil menteri hari ini, Kamis (17/10/2024).

“Ini tuh proses cepat ya, jadi bener-bener baru kemarin. Jadi totally saya juga dihubungi sama Pak Teddy. Sudah malam, terus kemudian dengan beberapa detailing yang kemudian harus saya penuhi,” katanya.

Berikut 5 fakta Ni Luh Puspa, presenter Kompas TV jadi wakil menteri kabinet Prabowo Gibran, punya kisah pilu.

1. Masa Kecil Pilu

Ni Luh Puspa mengungkap kisah masa kecilnya saat tinggal bersama kakek dan neneknya di Bali.
Ni Luh Puspa mengungkap kisah masa kecilnya saat tinggal bersama kakek dan neneknya di Bali. (instagram/niluhpuspa)

Ni Luh Puspa mengungkap kisah masa kecilnya saat tinggal bersama kakek dan neneknya di Bali.

"Jadi tuh sebenernya waktu aku kecil, dibawa sama bapakku ke Bali sama adikku, aku anak pertama makanya namanya Ni Luh, anak perempuan pertama.

Nah aku tinggal sama kakek dan nenekku, bapakku balik ke Makassar, kita tinggal di kampung yang ga ada listrik ga ada air, jalanannya itu tanah, jadi kalau musim hujan aku ga pakai sepatu kesekolah karena itu akan becek, terus aku harus nyebrang 3 parit bukan, tapi sungai juga bukan, terus udah deket baru aku pakai sepatu," katanya dilansir dari tayangan Youtube Kompas TV, Kamis (17/10/2024).

Potret Presenter Ni Luh Puspa Jadi Wamen Kabinet Prabowo Gibran
Potret Presenter Ni Luh Puspa Jadi Wamen Kabinet Prabowo Gibran ((instagram/niluhpuspa))

Menurut ceritanya, kala itu ia harus bekerja membantu kakek dan neneknya karena demi mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Dari situlah Ni Luh Puspa ikut bekerja dan melakukan kegiatan apapun bersama kakek neneknya demi mendapatkan uang.

Ia pernah menjual tali buatan sang kakek hingga ayam di kampungnya.

"Kakekku itu petani, tapi dari hasil pertanian saja tidak cukup, kakekku bikin tali dari bambu dan diolah sampai jadi tali, aku biasa bantuin dia.

Dan kalau kemarau, deket rumah ada sungai, kalo ga ada air, kakekku jadi tukang batu disitu terus musim petik apa kakek nenekku jadi apa, dan aku selalu menemani mereka mengerjakan pekerjaan pekerjaan itu," curhatnya.

2. Orang tua Cerai

Masa kecil Ni Luh Puspa sendiri semakin pilu lantaran orangtuanya bercerai.

Saat itu dirinya yang masih duduk di kelas 4 SD mengaku sangat benci dengan orangtuanya yang menghancurkan kebahagiaan masa kecilnya.

"Orangtua aku pisah waktu aku kelas 4 SD dan waktu mereka pisah jadi titik balik buat aku, jadi aku sempat membenci mereka karena aku berpikir bahwa kalo mereka ga egois mikirin diri mungkin aku bisa main sama temenku atau menikmati masa kecilku lah," curhat Ni Luh Puspa.

Bahkan ia sangat terpukul begitu mengenang kembali momen sang ibu meninggalkan dirinya dirumah dan tak pernah kembali lagi.

Aku inget banget hari dimana ibuku pergi dari rumah, hari itu aku baru pulang dari kebun ambil kayu bakar dan beberapa sayuran, pas sampe dirumah, ibu, papa, kakek dan nenekku mereka duduk di teras, aku turunkan kayu bakar, aku lihat ibuku nangis dan bilang sama aku intinya tuh aku mendengar percakapan yang gabisa aku ceritakan.

Ibuku cuma peluk aku, dia bilang dia sayang aku tapi aku harus pergi dan dia pergi, aku hari itu tidak bicara sepatah katapun sama dia, nemenin dia keluar dan ngelihatin dia jalan terus dan ga berbalik ke aku, itu saat terakhir aku lihat punggung dia, terus aku diem, aku beraktivitas ngejarin kerjaan rumah, malem aku masuk kamar nangis sejadi jadinya, i feel so hurt," cerita Ni Luh Puspa menangis.

3. Awal Karir

Awal karir Ni Luh Puspa sebelum sukses sebagai Presenter TV.

Awalnya Ni Luh Puspa hanya berbekal ijazah SMA kadang membuat orang rendah diri.

Namun ia berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Aku suka banget sekolah, aku ga pinter pinter banget tapi intinya sekolah adalah hal yang paling menyenangkan buat aku," katanya.

Hingga akhirnya Ni Lu berhasil menjadi Presenter dan meraih kesuksesan.

4. Presenter Kompas TV

Ni Luh Puspa kemudian dikenal sebagai presenter di Kompas TV.

Ia juga pernah menjadi penyiar di RCTI Network Sulawesi Selatan, iNews Makassar, dan Kompas TV Makassar.

Dikutip dari Kompas TV, wanita asal Bali ini telah menggeluti bidang jurnalistik sejak 2010 silam.

Awal bergabungnya dengan Kompas TV dimulai dari Kompas TV Brio Makassar.

Sederet pengalaman menarik telah dia dapatkan selama menjadi seorang jurnalis.

Salah satunya adalah ketika ia mewawancarai Kapolri Jenderal Tito Karnavian secara eksklusif sembari menaiki helikopter.

Dalam aktivitas linkedin miliknya, Ni Luh Puspa diketahui terakhir aktif pada dua tahun lalu.

Dia juga sempat menceritakan bahwa dirinya pernah mengisi materi untuk para mahasiswa.

Selain itu, Ni Luh Puspa juga kerap membagikan aktivitasnya ketika bekerja dan membagikan pengalamannya bekerja di dunia jurnalis.

5. Jadi Calon Wamen

Ni Luh Puspa jadi sorotan saat ikut pembekalan calon wakil menteri digelar Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).

Calon Wamen mendapatkan pembekalan artificial intelligence, komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan anti korupsi. 

Kehadiran Ni Luh Puspa cukup mengejutkan.

Pasalnya ia tak dipanggil di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024) lalu.

Ni Luh Puspa berangkat ke Garuda Yaksa bersama Pengacara Otto Hasibuan, eks Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Dirut Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria.

Mereka menumpangi mobil yang sama untuk menghadiri pembekalan para calon wamen tersebut.

Otto pun memperkenalkan diri mereka kepada awak media sebelum masuk ke area rumah pribadi Prabowo itu.

"Kita sehat-sehat, di sini ada Ni Luh, Pak Ria," kata Otto, Kamis.

Ni Luh Puspa, yang juga memakai batik seperti calon wamen lainnya, hanya tersenyum.

(TribunSumsel.com/Thalia Amanda Putri).

Artikel ini dioalah dari TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved