Deretan Fakta Tak Terduga Kematian Liam Payne, Ada Panggilan 911 hingga Kondisi Kamar yang Kacau

TRIBUNMANADO.CO.ID - Duka mendalam dirasa oleh fans One Direction.

Salah satu mantan personel One Direction tewas pada Kamis (17/10/2024) pagi.

Liam Payne eks personel One Direction ditemukan tewas usai jatuh dari balkon hotel.

Liam Payne meninggal dunia di usianya yang ke-31 tahun.

Kematian Liam Payne pun menyita perhatian publik.

Liam Payne meninggal dunia usai terjatuh dari balkon kamarnya di lantai 3 Hotel Casa Sur Palermo, Argentina, pada Rabu malam waktu setempat. Liam Payne meninggal di usia 31 tahun.

Banyak orang terdekat hingga penggemar One Direction yang tidak percaya Liam Payne meninggal dunia.

Sebab Liam Payne sempat melakukan siaran langsung di Snapchat beberapa jam sebelum meninggal dunia.

Dilansir NY Post, Liam mengungkap keinginannya menjadi Forest Gump saat perayaan Halloween nanti.

Dalam unggahan terakhirnya, Liam tampak sedang bersantai duduk di sebuah kursi sambil mengenakan kaus dan jeans.

Liam ke Argentina bersama kekasihnya, Kate Cassidy sejak 30 September 2024.

Liam juga menonton konser personel One Direction lainnya, Niall Horan, di Argentina pada 2 Oktober 2024.

Namun, Kate Cassidy meninggalkan Argentina pada tanggal 14 Oktober, sementara Liam tetap tinggal dan menginap di Hotel CasaSur Palermo.

Siapa sangka setelah Cassidy tidak ada, Liam Payne justru meninggal dunia secara tragis.

Berikut 6 fakta kematian Liam Payne, kondisi kamar kacau hingga penggemar menyalakan lilin di sekitar hotel.

1. Meninggal dunia usai jatuh dari balkon

Liam Payne meninggal dunia usai jatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga Hotel Casa Sur Palermo, Argentina pada Rabu malam waktu setempat.

Menurut saksi mata yang ada di tempat kejadian perkara, Liam Payne sempat berperilaku angresif beberapa saat sebelum meninggal dunia.

Liam Payne dilaporkan menghancurkan laptopnya di lobi hotel dan harus digendong kembali ke kamarnya karena perilakunya tersebut.

2. Kondisi kamar Liam Payne yang kacau

Selain itu terungkap bahwa saat-saat terakhir Liam Payne sebelum meninggal terindikasi sedang dalam kondisi kacau.

Foto-foto kamar hotel Casa Sur di Palermo, Buenos Aires, tempat Liam Payne meninggal pun terungkap.

Gambar-gambar tersebut memperlihatkan pemandangan yang mengerikan, termasuk layar televisi yang hancur karena benturan.

Rincian yang lebih menimbulkan banyak tanya terungkap dari meja suite tersebut, yang berisi wadah sabun Dove, korek api, sisa-sisa lilin, aluminium foil, dan zat bubuk yang diyakini sebagai kokain.

Sebuah korek api dan tutup kaleng soda yang terbakar juga ditemukan di antara puing-puing, menggambarkan keputusasaan dan kekacauan.

Di bak mandi suite tersebut, lebih banyak sisa lilin dan aluminium foil ditemukan, di samping bekas luka bakar dan noda yang menunjukkan suasana yang panik.

3. Ada panggilan 911

Polisi setempat melaporkan bahwa mereka sebelumnya menerima panggilan dari 911 yang menyatakan bahwa seorang pria agresif diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol di hotel tersebut.

Tak lama kemudian, Liam Payne diketahui jatuh dari balkon kamarnya yang berada di lantai tiga dan meninggal dunia.

"Kami menerima laporan adanya ledakan keras yang terdengar di halaman hotel sesaat sebelum jenazah ditemukan," kata salah satu petugas di lokasi kejadian.

Pihak berwenang memasang tenda merah di atas jenazah tersebut saat mereka memulai penyelidikan atas kematian Liam.

Pihak tenaga medis yang mengevakuasi itu menyatakan Liam Payne jatuh dari ketinggian 14 meter dan mengalami cedera parah yang fatal.

4. Patah tulang tengkorak

Alberto Crescenti (kepala SAME, sistem layanan medis darurat publik Buenos Aires), mengatakan bahwa Liam Payne mengalami patah tulang di dasar tengkorak setelah terjatuh.

Crescenti menegaskan timnya tidak dapat memberikan perawatan untuk menyelamatkan nyawa Payne di tempat kejadian.

Sebab kata Crescenti, Payne sudah dalam kondisi meninggal dunia ketika ditemukan.

“Tim tidak dapat melakukan apa pun. Tidak ada resusitasi karena sudah dipastikan dia telah meninggal. Seluruh tubuhnya mengalami luka-luka yang sangat serius,” ucap Crescenti.

Laporan toksikologi masih tertunda, tetapi Liam Payne disebut meninggal karena pendarahan internal dan eksternal, menurut otopsi awal yang dilihat oleh CNN.

5. Hotel tempat Liam Payne meninggal dikerumuni penggemar

Kepergian Liam Payne menyisakan kesedihan tersendiri bagi orang terdekat dan juga para penggemarnya.

Sesaat setelah adanya kabar dari Liam Payne, para penggemar One Direction memenuhi depan Hotel Casa Sur, tempat Liam menginap. Kondisi hotel saat itu semua tirainya ditutup.

Penggemar datang dengan dengan rasa duka yang mendalam. Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata atas kepergian Liam Payne.

Para penggemar juga menyalakan lilin di sekitar hotel menghormati kepergian Liam Payne.

Saat jasad Liam Payne dibawa pergi dengan mobil pemadam kebakaran berwarna merah, kerumunan penggemar itu mulai bertepuk tangan.

Mereka terus bertepuk tangan saat mobil tersebut melaju ke luar dari jalan, diiringi suara sirene.

Beberapa penggemar berteriak dalam kesedihan dan berpelukan satu sama lain.

Setelah jenazah Liam Payne dibawa pergi, penggemar satu per satu mulai membubarkan diri.

6. Duka para sahabat

Duka juga dirasakan oleh sahabat-sahabat Liam Payne. Salah satunya, Harry Styles, personel One Direction.

Harry mengunggah foto Liam yang sedang duduk di atas panggung, bernyanyi di hadapan penonton yang memadati arena.

"Saya benar-benar berduka atas meninggalnya Liam. Kegembiraannya yang terbesar adalah membuat orang lain bahagia, dan merupakan suatu kehormatan bisa berada di sampingnya saat ia melakukannya," tulis Harry di Instagram-nya.

Ia menyebut Liam hidup dengan lapang dada, sepenuh hati, dan memiliki energi hidup yang menular.

"Ia hangat, suportif, dan sangat penyayang. Tahun-tahun yang kami lalui bersama akan selalu menjadi tahun-tahun yang paling berharga dalam hidupku," lanjut Harry.

Hal yang sama dirasakan oleh Zayn Malik, yang juga pernah di One Direction.

Lewat akun media sosialnya, Zayn Malik mengenang jasa besar Liam Payne di masa muda.

“Saya tidak pernah bisa berterima kasih kepadamu karena telah mendukung saya melalui beberapa masa tersulit dalam hidup saya," tulis Zayn di akun media sosialnya.

Zayn Malik bahkan sudah menganggap Liam Payne sebagai saudaranya sendiri.

"Saya akan menyimpan semua kenangan yang saya miliki bersamamu di dalam hati saya selamanya, tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskan perasaan saya saat ini selain perasaan yang sangat hancur," tulisnya.

(Kompas.com/Cynthia Lova).

Artikel ini dioalah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya