Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Viral 9 Orang Pejabat Pemkot Bitung Foto Dengan Calon Gubernur Sulut, Ini Penjelasan Mereka

Viral foto pejabat dan ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung Sulut, bersama calon kepala daerah Provinsi Sulut.

HO
Foto 9 pejabat Pemkot Bitung foto dengan calon Gubernur Sulut di Pilkada 2024 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Viral foto pejabat dan ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung Sulut, bersama calon kepala daerah Provinsi Sulut.

Dalam foto itu ada sembilan orang, mereka dipimpin seorang Sekretaris Dinas di Pemkot Bitung dan Kepala Bidang sedang berdiri di ruang tamu Cagub Sulut.

Foto ini lantas viral, karena saat ini sedang dalam kontestasi Pilkada serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut serta wali kota, Wakil wali kota dan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

Baca juga: TPP ASN Pemkot Bitung Sulawesi Utara Potensi Tak Diberikan, Ini Alasannya

Pertemuan para pejabat dan ASN Pemkot Bitung tersebut, membuat yang namanya netralitas ASN yang tengah di gaungkan oleh Kepolisian, Kejaksaan, KPU dan Bawaslu hanyalah isapan jempol semata.

ASN di Bitung makin terang-terangan memperlihatkan, dugaan terafiliasi dengan kontestan Pilkada 2024.

Sejumlah pejabat dan ASN yang berada dalam foto itu, membenarkan pertemuan tersebut.

Menurut satu di antara pejabat pemkot Bitung yang hadir, Terry Wowor Kepala Bidang Linmas Satpol PP Bitung pertemuan itu hari Selasa 15 Oktober 2024 malam.

"Iya itu semua ASN," kata Terry Wowor saat di konfirmasi, Kamis (17/10/2024).

Disodorkan dengan pertanyaan, apakah pertemuan itu untuk mendukung calon Gubernur yang di temua, Terry berkelit bahwa mereka datang membawa proposal dari Komunitas Mantan Camat, Lurah dan ASN Wilayah Kota Bitung.

Terry menjelaskan, proposal tersebut untuk melaksanakan kegiatan Ibadah Natal dan Bhakti Sosial.

Pihaknya juga berencana akan memasukkan ke calon kepala daerah dan wakil kepala daerah provinsi Sulut lainnya.

Foto itu viral, karena dari sembilan orang pejabat pemkot yang hadir menyebarkan foto itu ke WAG.

Atas kejadian pihaknya tidak mau menghindar karena sudah terjadi, malahan mereka  tetap bersemangat.

"Kami siap harus terima depa apa (sanksi)," tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik pada Badan Kesbangpol Ruben Binanggal, yang ikut dalam pertemuan itu mengaku diajak oleh Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang.

"Pak Terry dan Pak Michael panggil kesana. Saat ini kami posisi sudah berada di Manado, dan tidak tau kalau mau kesitu nanti mereka telpon beritahu bahwa akan kesitu," cerita Ruben Binanggal, Kamis (17/10/2024).

Salah satu pejabat yang ikut berfoto dengan Paslon gubernur nomor 2, Altin Tumengkol membenarkan jika dirinya bersama pejabat Pemkot lainnya menyambangi kediaman Paslon.

"Kami datang ke beliau (Elly, red) untuk membawa proposal terkait kegiatan natal dan bakti sosial yang akan di laksanakan tanggal 1-2 Dessember. Kami tergabung dalam Ikatan Mantan Camat, Lurah dan ASN Wilayah Bitung," kata Altin.

"Ke yang lain (Paslon lain,red) juga akan dibawa proposalnya. Menyesuaikan waktu penerimaan dari beliau-beliau," katanya.

Terpisah Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Bitung Altin Tumengkol, pertemuan dengan calon Gubernur Sulut bersama ASN Pemkot Bitung lainnya.

"Kami datang ke beliau (Elly) untuk membawa proposal terkait kegiatan natal dan bakti sosial yang akan di laksanakan tanggal 1-2 Dessember. Kami tergabung dalam Ikatan Mantan Camat, Lurah dan ASN Wilayah Bitung," jelas Altin.

Pihaknya juga akan melakukan hal yang sama ke calon lainnya, dan untuk waktunya akan menyesuaikan dengan waktu mereka.

Kejadian ini menuai menurut Pemerhati Pemerintahan dan Kemasyarakatan Kota Bitung, Muzaqhir Boven harus disikapi oleh Pemerintah dan penyelenggara Pilkada 2024.

"Ini jelas mencedarai apa yang tengah di gaungkan yakni netralitas ASN," jelasnya.

Mengenai maksud dan tujuan mereka membawa proposal kegiatan, kurang tepat taming atau momennya.

Karena disaat ini dalam suasana kontestasi Pilkada, apalagi mereka sebagai ASN yang harusnya netral malah melakukan pertemuan dengan calon.

Menurut Boven, proposal itu bisa mereka titip ke pihak lain bukan ASN atau titip ke pos sekurity rumah.

Belum lagi, foto itu viral kemana-mana.

"Kami mendesak pemkot Bitung dan Bawaslu untuk memproses ini agar tidak bias di tengah masyarakat, karena sudah memunculkan preseden buruk tentang netralitas ASN di Pilkada," kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved