Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peneliti Temukan Planet Barnard Tetangga Terdekat Bumi

Rahasia alam semesta dipecahkan satu per satu. Peneliti kembail menemukan planet tetangga terdekat Bumi.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Bintang Barnard dekat dengan Bumi. Rahasia alam semesta dipecahkan satu per satu. Peneliti kembail menemukan planet tetangga terdekat Bumi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rahasia alam semesta dipecahkan satu per satu. Peneliti kembail menemukan planet tetangga terdekat Bumi.

Sebagian besar bintang di alam semesta merupakan bagian dari sistem biner, di mana dua bintang saling mengorbit, sementara bintang lainnya berada dalam sistem yang lebih kompleks dengan tiga bintang atau lebih.

Tata surya terdekat dengan Bumi, Alpha Centauri, yang terletak kurang dari 4,5 tahun cahaya jauhnya, merupakan sistem rangkap tiga yang terdiri dari dua bintang yang ukurannya mirip dengan Matahari kita dan bintang yang lebih kecil yang mengorbitnya. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa planet telah ditemukan di sekitar bintang yang lebih kecil, Proxima Centauri, yang memicu minat besar karena kedekatannya.

Sebaliknya, bintang soliter seperti Matahari kita relatif jarang di kosmos. Bintang soliter terdekat dengan kita adalah Bintang Barnard, yang terletak kurang dari enam tahun cahaya jauhnya. Meskipun dekat, bintang ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena merupakan bintang katai merah—kecil dan relatif redup.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah memperluas pencarian planet mereka untuk mencakup planet-planet di sekitar katai merah, menjadikan Bintang Barnard target yang sangat menjanjikan, karena kedekatannya memungkinkan penelitian ekstensif melalui berbagai cara.

Enam tahun lalu, sekelompok ilmuwan, termasuk peneliti dari Israel, melaporkan bukti tidak langsung adanya planet yang mengorbit Bintang Barnard. Namun, pencarian ekstensif selama beberapa tahun berikutnya gagal mengonfirmasi keberadaan planet tersebut — hingga sekarang.

Sebuah tim peneliti internasional baru-baru ini melaporkan dalam sebuah artikel di jurnal Astronomy & Astrophysics bahwa mereka berhasil memverifikasi keberadaan sebuah planet yang mengorbit Bintang Barnard, menggunakan pengamatan dan pengukuran dari teleskop VLT milik European Southern Observatory (ESO) di Chili.

Planet yang diberi nama Barnard b ini merupakan salah satu eksoplanet terkecil yang ditemukan hingga saat ini, dengan massa sekitar sepertiga massa Bumi. Planet ini mengorbit bintangnya pada jarak yang sangat dekat—hanya beberapa juta kilometer jauhnya—dan menyelesaikan satu orbit dalam 3,15 hari Bumi. 

Meskipun Bintang Barnard sekitar 2.500 derajat lebih dingin daripada Matahari kita, suhu permukaan planet ini, karena kedekatannya, sekitar 125 derajat Celsius—terlalu panas untuk mempertahankan air cair di permukaannya, suatu kondisi yang diperlukan bagi kehidupan seperti yang kita ketahui.

Barnard ditemukan menggunakan pengukuran dari instrumen bernama ESPRESSO—spektrograf yang dirancang khusus untuk mencari planet di tata surya yang jauh dengan mengukur secara akurat perubahan kecil dalam rotasi bintang.

ESPRESSO memungkinkan para ilmuwan mendeteksi variasi emisi cahaya bintang, yang mengindikasikan pergerakan ke arah atau menjauhi kita. Dari pengukuran ini, para ilmuwan dapat menentukan apakah benda-benda lain dalam sistem tersebut memengaruhi pusat gravitasi bintang. Dengan menganalisis pola gravitasi, seperti frekuensi perubahan, mereka dapat menentukan periode orbit, massa, dan karakteristik planet lainnya.

Para peneliti membandingkan hasil pengukuran yang diperoleh menggunakan ESPRESSO dengan data dari tiga instrumen ESO lainnya, yang masing-masing memiliki karakteristik yang sedikit berbeda. Makalah penelitian ini merangkum hasil pengukuran dan analisis data selama lima tahun.

“Meskipun butuh waktu lama, kami selalu yakin bahwa kami bisa menemukan sesuatu,” kata kepala tim peneliti dan penulis utama makalah tersebut, Juan González Hernández, dari Instituto de Astrofísica de Canarias di Spanyol.

Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun para peneliti sangat yakin, berdasarkan analisis mendalam terhadap data yang luas, belum ada pengamatan langsung terhadap planet tersebut—sesuatu yang tampaknya hampir mustahil mengingat ukuran objek yang kecil dan orbitnya yang dekat mengelilingi bintangnya.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bukti tidak langsung adanya planet yang sama sekali berbeda yang mengorbit Bintang Barnard, planet dengan massa tiga kali massa Bumi, yang menyelesaikan orbitnya setiap 233 hari. Studi baru tidak menemukan bukti adanya planet seperti itu, meskipun para peneliti menunjukkan tanda-tanda adanya tiga planet tambahan dalam sistem tersebut, bahkan mungkin lebih banyak, beberapa di antaranya berpotensi lebih kecil dari Bumi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved