Pilkada Mitra 2024, Hasil Debat Publik Cakada Mitra Sulut, Ini Gagasan Para Paslon

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Debat Publik calon Kepala Daerah (Cakada) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut), digelar di Gudang Pelabuhan Belang, Selasa 15 Oktober 2024. 

Dalam debat publik ini, Paslon nomor urut tiga yakni Djein Leonora Rende (DLR) dan Ascke Alexander Benu (A2B), ikut memaparkan visi dan misi mereka. 

Dalam pemaparan tersebut, DLR-A2B menjanjikan pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis bagi warga di Kabupaten Mitra.

Baca juga: PKK Minahasa Tenggara Sulawesi Utara Dapat Bantuan dari Kemendagri, Ini Harapan Jean Pinangkaan

Keduanya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengajar dan membangun sekolah unggulan di Kabupaten Mitra. 

"Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan. Oleh karena itu, kami akan menyediakan seragam gratis dan alat tulis bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Mitra," ungkap Djein.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya dapat meringankan beban ekonomi orang tua.

Tetapi juga mendorong partisipasi aktif siswa dalam pendidikan.

Tidak hanya pendidikan, DLR dan AAB juga menyoroti pentingnya membangun daerah agro industri yang tangguh dan maju. 

"Visi kami adalah menciptakan daerah yang produktif dalam sektor pertanian dan industri, sekaligus melestarikan budaya dan nilai-nilai lokal," jelasnya.

Ascke menegaskan bahwa revitalisasi situs-situs budaya akan menjadi salah satu prioritas untuk memperkuat identitas daerah.

Sehingga masyarakat dapat merasa lebih terhubung dengan warisan budaya mereka.

"Kami juga berencana untuk meningkatkan fasilitas rumah sakit dan memastikan adanya dokter ahli di setiap rumah sakit di daerah Mitra," ungkapnya.

Menurutnya kesehatan masyarakat adalah prioritas kami. 

"Sehingga kami akan bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sehingga setiap warga negara dapat mengakses perawatan yang memadai," paparnya.

Diketahui, debat publik di Kabupaten Mitra diikuti oleh empat pasangan calon. 

Keempat paslon ini adalah Ronald Kandoli - Fredy Tuda.

Lalu ada Royke Tambajong - Royke Peleng, kemudian Djein Leonora Rende - Ascke Alexander Benu.

Dan Stenly Tjanggulung - Chelsea Kandou. (Nie)