Pilkada Bitung Sulut, Paslon Kepala Daerah HHRM Tak Hadir Diskusi, Kegiatan Padat dan Terjadwal

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Divisi kampanye paslon Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung Sulut, Hengky Honandar - Randito Maringka (HHRM) Ronny Boham angkat bicara perihal ketidak hadiran sebagai narasumber dalam Diskusi Mahasiswa STBM Duasudara Bitung.

Mahasiswa STBM Duasudara Bitung melalui lembaga Internal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), gelar Diskusi dengan tema 'Bitung Di Masa Yang Akan Datang’ di kampus STBM Duasudara Jumat 11 Oktober 2024 malam.

Dalam diskusi itu, pelaksanaan kegiatan mengundang dua paslon Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung Geraldi Mantiri - Erwin Wurangian dan Hengky Honandar - Randito Maringka, untuk menyampaikan ide, gagasan dan pokok pikiran terkait tema.

Baca juga: Projo Sulut Dukung Paslon Hengky Honandar-Randito Maringka di Pilkada Bitung 2024

Sayangnya hanya paslon nomor 1 GM - Win akronim dari Geraldi dan Erwin, yang hadir menjadi narasumber.

Menurut Ronny Boham dari tim HHRM, ketidak hadiran karena pelaksanaan diskusi bertepatan dengan kegiatan yang cukup padat dan telah terjadwal.

"Banyak kegiatan yang terjadwal dan tidak bisa diwakilkan,” jelas Ronny Boham, Senin (14/10/2024).

Pihak GM - Win (Geraldi - Erwin), bersepakat melihat forum diamusi semacam itu penting dalam rangka pendidikan politik kepada semua elemen masyarakat.

“Kami merasa terpanggil untuk datang karena beberapa alasan. Pertama, kami merasa perlu berdiskusi dengan generasi muda, dalam hal ini mahasiswa, untuk kemudian memperoleh masukan dari mereka sebagai calon-calon pemikir kedepan. Kedua, kami ingin agar gagasan dan ide kami membangun Bitung kedepan tersampaikan ke seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya mahasiswa. Dan terakhir, kami bersedia hadir karena pada prinsipnya kami ingin menghargai semua undangan yang kami terima,” jelas Geraldi didampingi Erwin, Senin (14/10/2024) disela menerima tim monitoring DPP PDI Perjuangan.

Sementara itu, menurut pelaksana diskusi Angela Maluenseng dalam diskusi itu ada para narasumber bersepakat menandatangani pakta integritas yang disodorkan BEM STBM Duasuadara.

Pakta integritas itu berisi tiga poin yang sifatnya sebagai komitmen mereka jika kelak terpilih sebagai pemimpin daerah.

Isinya ada tiga poin:

Pertama, siap merealisasikan 20 persen APBD untuk sektor pendidikan yang tujuannya untuk pemerataan.

Kedua, memperhatikan pembangunan yang merata sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,

Ketiga, melaksanakan transformasi digital pada sektor UMKM serta menjamin adanya perluasan lapangan kerja.