Omar Al Ali, Wasit Pertandingan China vs Indonesia, Pernah Keluarkan 11 Kartu dalam Satu Laga

Omar Al Ali memimpin pertandingan Korea Utara vs Hong Kong di ajang Kualifikasi Piala Asia 2019.

Di bawah FIFA, Omar Mohamed Al-Ali pernah ditunjuk sebagai salah satu wasit di ajang Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.

Meski Omar Al Ali hanya membutuhkan waktu kurang dari dua tahun untuk mendapatkan gelar wasit berlisensi FIFA, namun rekam jejaknya tak lepas dari kontroversi.

Baca juga: Wasit Asal Oman Pimpin Laga China vs Indonesia, Tim Dragon Selalu Menang Jika Dipimpin Omar Al Ali

Daftar kontroversi wasit Omar Mohamed Al-Ali

Salah satu momen kontroversial yang terjadi di bawah kepemimpinan wasit Omar Al Ali ketika pertandingan Australia vs Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Wasit dari wilayah Timur Tengah itu menjadi pengadil di laga perdana Grup C antara Australia vs Bahrain yang berlangsung di Stadion Robina, Australia pada Kamis (5/9/2024).

Saat itu, The Socceroos harus mengalami kekalahan di depan pendukungnya dengan skor tipis 0-1 atas Bahrain, dikutip dari Bola Sport.

Selama pertandingan, Omar Al Ali dianggap berpihak kepada Bahrain. Ia dianggap kurang tegas dalam menanggapi aksi guling-guling dan drama yang dibuat oleh para pemain Bahrain.

Puncaknya terjadi pada menit ke-77 saat pemain Australia, Kusini Yengi, menerima kartu merah. 

Kusini dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Sayed Baqer.

Keputusan itu membuat tim dari Negeri Kanguru mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan dan mengimbangi Bahrain.

Jelang babak kedua di waktu normal berakhir, Bahrain unggul melalui gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89. 

Adapun, skor bertahan hingga tim tamu meraih kemenangan 1-0.

Transfermarkt mencatat, Al-Ali telah enam kali memimpin di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan 2026. 

Pertandingan terakhir yang dipimpinnya ketika Australia takluk 0-1 dari Bahrain.

Baca juga: Pengamat Bung Joy: Keputusan Wasit soal Tambahan Waktu Laga Bahrain vs Indonesia Sesuai Aturan FIFA