Mahasiswa Gelar Diskusi Undang Paslon Wali Kota dan Wawali Bitung

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - "Bitung di Masa yang akan Datang." Itulah tema pelaksanaan Diskusi digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Bisnis dan Manajemen (STBM) Duasudara Bitung, Sulawesi Utara.

Menariknya, sebagai narasumber dalam diskusi pelaksana mengundung dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung Geraldi Mantiri - Erwin Wurangian dan Hengky Honandar - Randito Maringka.

Namun saat pelaksanana Jumat 11 Oktober 2024 malam di Kampus STBM Duasudara Bitung hanya paslon nomor urut 1 Geraldi Mantiri - Erwin Wurangian yang memenuhi undangan sebagai narasumber diskusi tersebut.

Menurut pelaksana kegiatan diskusi, Angela Maluenseng, sebagai generasi muda khususnya mahasiswa memiliki peran penting terhadap arah pembangunan Kota Bitung.

Di momen Pilkada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, kampus STBM Duasudara melalui Lembaga Internal Kampus BEM dan DEMA berinsiatif untuk menyelenggarakan kegiatan dialog bersama masing - masing Paslon.

Ini dilakukan, agar generasi muda khususnya mahasiswa dapat bertasipatif aktif dalam menentukan siapa yang layak memimpin kota ini dengan berbagai konsep ide dan gagasan.

Dalam persiapan, pihaknya sudah melayangkan surat undangan pemerintah untuk menjadi narasumber ke masing masing Paslon, beserta dokumentasinya.

Pada saat komunikasi itu disetujui, namun saat di konfirmasi lagi lewat WA dan sampai pada H- 1 kegiatan pihaknya mengkonfirmasi kembali lebih detail dari ruang transit para Paslon hingga tata tertib dalam forum grup diskusi. 

"Namun tepat di jam 7 malam saat hari pelaksanaan Jumat 14 Oktober 2024 yang merespon untuk bisa hadir hanya narasumber dari paslon no urut 1," kata Angela Maluenseng, Senin (14/19/2024).

Angela mahasiswa Program Studi Akuntansi jurusan Ekonomi semester 5, menekankan kegiatan diskusi itu tidak ada unsur keberpihakan pada salah satu Paslon, semua fair dibuat dari admnistrasi sampai pada hal yang teknis.

Dan dalam pelaksanaan tidak ada yang memakai atribut kampanye dan tidak menyampaikan visi, misi dan program paslon.

Pihaknya juga berkomitmen, semua harus menciptakan momentum pesta demokrasi ini dengan damai dan menyenangkan.

"Kami sebagai generasi muda khususnya  mahasiswa  yang memiliki peran penting terhadap arah pembangunan kota tercinta ini," tandasnya.

Firji Reyhan Ali mahaiswa semester 5, program studi Akuntansi satu di antara peserta duskusi berterima kasih ke paslon yang hadir menjadi narasumber diskusi.

"Kami menyayangkan hanya satu paslon yang datang, kami beri apresiasi kepada paslon yang sudah berani datang," kata Firji Ali yang saat diskusi juga melayangkan pertanyaan.

Firji juga menyentil kemeja yang ia kenakkan saat mengikuti diskusi, kemeja warna merah.

Ia katakan meski memakai kemeja warna merah, bukan menjadi pendukung paslon yang hadir maupun tidak datang di diskusi.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>