Harga Cengkeh di Minahasa Sulawesi Utara Senin 14 Oktober 2024 Masih Bertahan, Petani Mengeluh

TRIBUNMANADO.CO.ID - Petani Cengkeh di Minahasa masih menunggu perhatian pemerintah saol harga cengkeh yang masih bertahan di harga Rp 97.000 ribu per kilogram.

Pasalnya, harga emas coklat sampai saat ini masih belum memuaskan para petani.

Per Senin (14/10/2024) harga cengkeh di bertahan di angka Rp 97 ribu per kilogram.

Meski begitu, para petani belum puas dengan harga tersebut.

Jemmy salah satu Petani cengkeh asal Langowan mengatakan kecewa karena sampai saat ini pemerintah tidak memperhatikan keluhan mereka soal kenaikan harga cengkeh.

"Sudah berbulan-bulam tapi belum ada perhatian pemerintah dan pihak terkait," keluh Jemmy kepada Tribunmanado.co.id, Senin (14/10/2024).

Dirinya mengatakan, harga cengkeh saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan, karena harus membayar biaya operasional yang mahal. 

"Iya, biaya operasianal, belum transportasi kami menuju lokasi pengambilan dan penjualan cengkih tak cukup, kami harap harga bisa terus naik dan menyentuh angka normal," ungkapnya.

Senada, Vincent salah satu petani asal Tombulu ikut mengeluhakan hal ini. 

Ia mengaku belum puas dengan harga Cengkeh 97 ribu per kilogram tersebut.

"Seharusnya harga cengkeh normal diharga 130-140 ibu per kilogram," ujar dia kepada Tribunmanado.co.id.

Ia meminta perhatian pemerintah untuk mencari solusi atas permasalahan harga cengkeh kembali normail di Minahasa.

"Walau sudah diangka 97 ribu per kilogram, masih belum memuaskan bagi kami petani cengkih," ujar dia.

Ia mengatakan, Waktu lalu harga cengkih masih diatas 100 ribu per kilogram, tapi sekarang sempat turun drastis.

"Tentu ini sangat berdampak bagi kami para petani," tandasnya. (Mjr)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.