Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Mobil Box Hendak Nyalip Lalu Tabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada hari Jumat sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan mobil box.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Langowan Utara Minahasa Sulut, Mobil Kecepatan Tinggi, 1 Tewas

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Berikut kronologi kecelakaan maut melibatkan truk Fuso bertabrakan dengan mobil box di jalan lintas Palembang-Prabumulih.

Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, menyebabkan 1 orang meninggal dunia.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB pada Jumat (11/10/2024) sore.

Dua mobil yang terlibat kecelakaan yakni, mobil Box BG 8150 CE yang dikemudikan Gunawan (18) warga kota Prabumulih bertabrakan dengan Truk Fuso B 9005 BYU dikemudikan Paku Alam (33) warga Palembang.

Kasatlantas Polres Muara Enim AKP Trifonia Situmorang ketika dihubungi membenarkan peristiwa kecelakaan itu menyebabkan 1 orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Untuk korban yang meninggal dunia merupakan penumpang mobil box BG 8150 CE, berinisial AS (20) warga Kota Prabumulih, korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata AKP Trifonia Situmorang, Sabtu (12/10/2024) malam.

Sementara 3 orang lainnya yang menderita luka berat, yakni sopir mobil box BG 8150 CE bernama Gunawan bersama penumpangnya berinisial A (18) warga Prabumulih dan Sopir Truk Fuso bernama Paku Alam warga Palembang.

"3 orang korban yang mengalami luka berat ini, saat kejadian langsung dilarikan ke Pukesmas Gelumbang, dan saat ini mendapatkan perawatan intensif dirumah sakit," ujarnya.