Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran dengan Hamas di Gaza Selatan

Militer Israel atau IDF mengumumkan bahwa Sersan Staf Ittai Fogel dari Brigade “Iron Tracks” ke-401 tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Militer Israel atau IDF. Militer Israel atau IDF mengumumkan bahwa Sersan Staf Ittai Fogel dari Brigade “Iron Tracks” ke-401 tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Tel Aviv - Militer Israel atau IDF mengumumkan bahwa Sersan Staf Ittai Fogel dari Brigade “Iron Tracks” ke-401 tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan.

Fogel, 22 tahun, berasal dari Yakir di Tepi Barat dan bertugas sebagai komandan tank di Batalyon Lapis Baja ke-46 brigade tersebut.

Komando Pusat IDF, yang bertanggung jawab untuk mengawasi operasi militer di Tepi Barat, akan diperkuat dengan beberapa peleton tempur tambahan menyusul temuan penilaian situasi terkini.

Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan bahwa pasukan tambahan akan memastikan “pertahanan permukiman di wilayah tersebut dan penghalang keamanan, serta mempersiapkan pasukan untuk berbagai skenario di sektor tersebut.”

Seorang pekerja asing berusia 27 tahun asal Thailand tewas pada hari Jumat dan pekerja lainnya terluka ketika persenjataan yang belum meledak meledak di sebuah kebun buah di komunitas utara Kibbutz Yir'on di Galilea Atas.

Pejabat keamanan masih melakukan penyelidikan tetapi mengatakan mereka yakin penyebabnya adalah amunisi yang sebelumnya ditembakkan oleh Hizbullah. 
Tidak jelas apakah ledakan itu disebabkan oleh salah satu korban yang memegang atau berinteraksi dengan persenjataan tersebut.

Kematian pekerja itu awalnya dilaporkan sebagai akibat serangan rudal antitank dari Lebanon, namun, Pasukan Pertahanan Israel kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa persenjataan di darat adalah penyebabnya.

Hari Jumat juga menyaksikan puluhan roket ditembakkan ke komunitas utara, memicu sirene di kota-kota perbatasan, Haifa, Acre dan kota-kota lain di wilayah tersebut.

Beberapa roket dicegat, dan lainnya jatuh di area terbuka, menurut IDF.

Satu roket tampaknya telah menghantam Kawasan Industri Kiryat Bialik, menyebabkan kerusakan kecil namun tidak ada korban luka.

Roket lain ditembakkan ke arah Kiryat Shmona dan jatuh di daerah tersebut, kata IDF.

Kebakaran terjadi di dekat Kibbutz Snir di Galilea Atas akibat serangan roket. Petugas pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian.

Pada Jumat pagi, Angkatan Udara Israel juga mencegat dua kendaraan udara tak berawak yang diluncurkan ke Israel dari Lebanon. UAV tersebut tidak melintasi wilayah Israel dan tidak ada sirene yang dinyalakan, kata militer.

Sementara itu, penduduk beberapa komunitas di Israel utara diperintahkan untuk tetap berada di dalam rumah pada Jumat pagi karena adanya dugaan penyusupan teroris. Perintah tersebut berlaku bagi penduduk Rehaniya, Kerem Ben Zimra, Dalton, dan Kadita.

Pasukan keamanan menggeledah daerah tersebut dan setelah tidak menemukan apa pun, mereka membatalkan perintah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved