Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Presiden AFC Jadi Sorotan Usai Laga Bahrain vs Indonesia, Wasit Dinilai Rugikan Timnas

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) resmi melaporkan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Indonesia vs Bahrain

Editor: Glendi Manengal
Kolase AFC/X
Presiden AFC Jadi sorotan usai laga Bahrain vs Indonesia, PSSI Layangkan Surat ke AFC-FIFA, Wasit Dinilai Rugikan Timnas 

 

 

Lantas, sosok Shaikh Salman ternyata latar belakangnya sebagai anggota keluarga kerajaan Bahrain.

Lahir pada 2 November 1965, Shaikh Salman memiliki peran besar dalam dunia sepak bola di Asia, dan kini memimpin AFC untuk keempat kalinya sejak pertama kali terpilih pada 2013.

Karier

Diketahui meski tidak memiliki karier sebagai pemain sepak bola profesional, Shaikh Salman mampu menunjukkan kepemimpinan di dunia sepak bola melalui jalur administratif.

Shaikh Salman menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bahrain pada tahun 1992 dengan gelar sarjana Sastra Inggris dan Sejarah.

Kemudian kariernya di dunia sepak bola dimulai saat menjadi Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Bahrain pada 1998, dan kemudian diangkat sebagai presiden pada tahun 2002.

Lantas lesuksesan Shaikh Salman terus berlanjut hingga ia meraih posisi Presiden AFC pada 2013, yang mengukuhkan posisinya sebagai tokoh sentral dalam sepak bola Asia.

Beberapa Kontroversi Shaikh Salman

Ternyata Shaikh Salman yang punya banyak prestasi juga tidak luput dari kontroversi.

Dimana salah satu keputusan besar yang diambilnya adalah perubahan dalam konstitusi AFC yang menyebabkan Pangeran Ali bin Al Hussein dari Yordania kehilangan kursinya di Komite Eksekutif FIFA.

Hingga keputusan ini memicu ketegangan politik antara kedua tokoh, terlebih ketika Pangeran Ali juga mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA.

Kelompok-kelompok kampanye termasuk Human Rights Watch, Americans for Democracy and Human Rights in Bahrain, serta Bahrain Institute for Rights and Democracy menuduhnya memimpin komite yang mengidentifikasi para atlet, termasuk pesepak bola internasional Bahrain, yang terlibat dalam demonstrasi pro-demokrasi selama "Arab Spring" pada tahun 2011, banyak dari mereka kemudian dipenjara.

Meski begitu, Shaikh Salman tetap menjadi figur kuat dalam kancah sepak bola internasional. Sebagai anggota keluarga kerajaan Bahrain, ia membawa pengaruh besar dalam upaya memperkuat posisi Asia di panggung sepak bola dunia.

Keberhasilannya mempertahankan jabatan sebagai Presiden AFC juga menunjukkan kepercayaan komunitas sepak bola Asia terhadap kepemimpinannya.

Kontroversi Bahrain vs Indonesia

Sebelumnya, Bahrain lebih dulu unggul usai Mohamed Marhoon mencetak gol pada pada menit ke-15.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved