Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Pasca Pembekuan Peserta PPDS, Aktivitas di IGD RSUP Prof Kandou Manado Tetap Normal

Sekitar 118 peserta PPDS Spesialis Penyakit Dalam pun untuk sementara dialihkan ke RSUP ODSK Sulawesi Utara.

Petrick/Tribun Manado
IGD RSUP Prof Kandou Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah membekukan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang berada di RSUP Prof Dr dr RD Kandou, Sulawesi Utara, akibat kasus perundungan. 

Pembekuan ini diumumkan melalui surat instruksi yang dirilis pada 5 Oktober 2024 oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Azhar Jaya.

Langkah ini diambil berdasarkan tiga pertimbangan, salah satunya adalah pemungutan uang di luar biaya pendidikan dan adanya perundungan dari peserta PPDS senior kepada junior.

Sekitar 118 peserta PPDS Spesialis Penyakit Dalam pun untuk sementara dialihkan ke RSUP ODSK Sulawesi Utara.

Meski ada pembekuan tersebut, suasana di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Prof Kandou masih tampak ramai dan sibuk seperti biasanya.

Terpantau, Jumat 11/10/2024, para tenaga medis masih beraktivitas, menangani beberapa pasien yang membutuhkan perawatan. 

Keluarga pasien juga terlihat mendampingi orang terkasih mereka yang sedang dirawat.

Tampak ada pasien yang sedang dipasangi alat medis untuk penanganan lebih lanjut.

Saat ditemui, beberapa keluarga pasien mengungkapkan bahwa pembekuan Program PPDS tersebut tidak mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah sakit. 

“Tadi ada dokter dan perawat yang datang memeriksa anak saya,” kata seorang ibu yang menunggu di dekat ruang IGD. 

Ia mengaku pelayanan rumah sakit masih berjalan maksimal. 

“Kalaupun ada kekurangan, saya tidak merasa terlalu berdampak. Mereka tetap bekerja secara profesional,” tambahnya. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved