Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Komandan Unit Rudal Anti-tank Hizbullah Tewas dalam Serangan Udara Israel

Komandan unit rudal anti-tank dalam pasukan elit Radwan milik Hizbullah telah tewas dalam serangan udara Israel.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Orang-orang berjalan di depan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel yang menargetkan Hizbullah di Dahiyeh, Beirut, Lebanon, 6 Oktober 2024. Komandan unit rudal anti-tank dalam pasukan elit Radwan milik Hizbullah telah tewas dalam serangan udara Israel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Beirut - Komandan unit rudal anti-tank dalam pasukan elit Radwan milik Hizbullah telah tewas dalam serangan udara Israel, kata IDF dalam sebuah pernyataan.

Menurut IDF, Ghareeb Alshuja'a telah mengawasi penembakan rudal anti-tank menuju wilayah Ramot Naftali.

Serangan udara yang menargetkan Alshuja'a dilakukan di daerah Meiss Ej-Jabal, berkoordinasi dengan pasukan Divisi ke-91 IDF, kata militer.

Selain itu, selama hari terakhir, pasukan IDF yang beroperasi di Lebanon selatan menemukan dan menghancurkan peluncur roket yang ditujukan ke Israel, dan beberapa pria bersenjata terbunuh saat beroperasi di sebuah gedung dekat tempat pasukan Israel berada, kata militer.

Ditambahkannya, Angkatan Udara Israel juga melancarkan sejumlah serangan terhadap sasaran-sasaran Hizbullah di Lebanon selatan selama satu hari terakhir, termasuk gudang senjata, pos pengamatan, dan peluncur roket.

Beberapa waktu yang lalu, Angkatan Udara Israel mencegat dua kendaraan udara tak berawak yang diluncurkan ke Israel dari Lebanon, kata IDF, seraya menambahkan bahwa UAV tersebut tidak melintasi wilayah Israel, dan karenanya, tidak ada sirene yang diaktifkan.

Terkait peluncuran roket sebelumnya, militer mengatakan sekitar 25 roket diluncurkan dari Lebanon sekitar pukul 8:30 pagi.

Dikatakan bahwa beberapa roket berhasil dicegat sementara yang lainnya jatuh di area terbuka.

Satu roket lainnya ditembakkan dalam peluncuran terpisah ke arah Kiryat Shmona, dan jatuh di daerah tersebut, militer menambahkan.

Brigade Lapis Baja Cadangan ke-205 bergerak ke Lebanon selatan, dan telah menghancurkan terowongan Hizbullah, menyiapkan posisi pertahanan, dan infrastruktur musuh lainnya, kata IDF.

“Brigade tersebut melenyapkan sejumlah teroris dan menghancurkan puluhan target teroris dari udara, darat, dan artileri,” menurut IDF.

“Hari ini kami akan menyingkirkan ancaman serangan terhadap negara kami,” kata komandan Brigade Kolonel Yoav Scheider dalam pesan radio kepada pasukannya sebelum mereka bergerak ke Lebanon. “Ini misi kami, inilah tugas kami.”
“Kami menghadapi pertempuran sulit di depan,” katanya, “tetapi misinya jelas, penting, dan mendesak.”

Tiga Tentara Cadangan Tewas

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa tiga tentara cadangan tewas di tengah pertempuran di Jalur Gaza utara, tempat militer melancarkan serangan darat baru minggu ini untuk mencegah Hamas membangun kembali dirinya di daerah tersebut.

Ketiga prajurit tersebut, yang semuanya adalah prajurit dari unit pendukung ke-5460 dari Brigade ke-460, bernama:

  • Sersan Guru. (res.) Ori Moshe Borenstein, 32, dari Moreshet.
  • Mayor (res.) Netanel Hershkovitz, 37, dari Yerusalem.
  • Sersan Mayor (purnawirawan) Tzvi Matityahu Marantz, 32, dari Bnei Adam.
Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved