Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Anggota Polri yang Ketok Kepala Perempuan Staf Keamanan KPU Bitung Sudah Berdamai dengan Korban

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil dalam rilis resmi ke Tribun Manado menyebut bahwa peristiwa tersebut hanyalah kesalahpahaman

Humas Polda Sulut
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Polda Sulawesi Utara akhirnya angkat bicara terkait peristiwa yang dialami seorang perempuan Pengamanan Internal Jagat Saksana atau petugas keamanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung saat debat pertama Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, di Manado, Sulut, pada Minggu (7/10/2024), malam.

Diketahui, perempuan tersebut diketok-ketok bagian kepalanya pakai hp oleh seorang anggota Polri yang bertugas di Ditintelkam Polda Sulut.

Terkait hal ini Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil dalam rilis resmi ke Tribun Manado menyebut bahwa peristiwa tersebut hanyalah kesalahpahaman belaka. 

Dirinya menyebut kini masalah tersebut sudah berakhir damai. 

Thamsil mengatakan, kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut pada Jumat (11/10/2024) siang.

"Pertemuan dihadiri oleh Dirintelkam Polda Sulut, beberapa Kasubdit dan oknum anggota, Ketua KPU Kota Bitung bersama Komisioner serta petugas keamanan tersebut," kata Kabid Humas, Jumat malam.

Hasil pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperpanjang masalah, karena itu terjadi hanya kesalahpahaman saja.

"Itu hanya salah paham saja, dan permasalahan sudah selesai," pungkas Kabid Humas.

Sementara itu, Ketua divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM Wiwinda Hamisi mengatakan, beberapa hari kemarin sejumlah personel Polda Sulut menyambangi korban dan komisioner KPU Bitung di kantor KPU jalan Samsat Manembo-Nembo Kecamatan Matuari Bitung.

"Iya mereka datang, bertemu korban dan kami mendampingi," jelas Wiwinda Hamisi, Jumat (11/10/2024).

Diketahui, peristiwa ini berawal saat oknum anggota polri berusaha masuk ke ruangan debat, namun dicegah oleh petugas keamanan KPU tersebut karena tidak memakai tanda pengenal. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved