Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Taufik Driver Ojol Tipu Banyak Orang, Ngaku Dibegal Ternyata Asik Lakukan ini di Kosan Cewek

Katanya, saat itu Taufik sedang berada di indekost wanita dan sepeda motornya dititipkan kepada rekannya sesama ojek online.

Editor: Indry Panigoro
TRIBUN MEDAN/HO
Tampang Taufik, pengemudi ojek online yang sempat mengaku jadi korban begal di Jalan Sei Batang Hari Medan, Selasa (8/10/2024). Terungkap, rupanya itu rekayasa karena dia takut ketahuan istrinya sedang berada di indekost cewek. 

"karena saya di situ bisa dibilang panik atau kayak mana, ya itulah. Dengan ini saya nyatakan bahwa laporan saya saat ini tak ada unsur pemaksaan dari pihak manapun."

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Taufik tidak dibegal seperti video yang beredar.

Katanya, saat itu Taufik sedang berada di indekost wanita dan sepeda motornya dititipkan kepada rekannya sesama ojek online.

Hasil penyelidikan Polsek Medan Sunggal, rekayasa begal ini dilakukan untuk menutupi kesalahannya kepada istrinya.

"Hasil penyelidikan, yang bersangkutan memiliki kendaraan bermotor, tapi dititipan ke rekannya sesama ojol.  Saat dititip itu, dia sedang berada di sebuah indekos seorang wanita. Dia berdalih bahwa motornya hilang dibegal, menutup kesalahan dia yang lain karena takut kepada istrinya,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (8/10/2024).

Polisi menjelaskan telah memeriksa Taufik dan sejumlah saksi.

Bahkan, Polisi memeriksa urinenya dan hasilnya ia positif mengkonsumsi narkoba.

Informasi yang didapat, diduga saat sedang berada di indekost wanita tersebut, ia mengkonsumsi narkoba bersama seorang perempuan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, yang bersangkutan positif narkoba dan polisi masih mendalami dugaan kriminal lainnya."

Sejauh ini Polisi masih menyelidiki siapa perekam video, yang mengirimkan ke sejumlah akun media sosial.

Polisi juga mencari perempuan yang diduga sempat ditemuinya.

"Laporan polisi model A sudah dibuat, terkait penyebaran berita bohongnya. Kita juga mendalami."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved