Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Cerita Wanita Petugas Keamanan KPU Bitung: Dapat Perlakuan tak Menyenangkan dari Oknum Diduga Polisi

Pelaksanaan debat paslon berlangsung di Grand Kawanua Convention Hall, Kairagi, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (6/10/2024) malam.

|
freepik.com
Ilustrasi - Seorang perempuan petugas keamanan KPU Bitung mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum diduga polisi. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksanaan Debat Pertama Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung Sulut, tercerong dengan ulah kurang baik dari oknum diduga personil Polisi.

Pelaksanaan debat paslon berlangsung di Grand Kawanua Convention Hall, Kairagi, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (6/10/2024) malam.

Oknum diduga personil Polri itu, diduga mengetok kepala seorang perempuan Pengamanan Internal Jagat Saksana atau petugas keamanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung.

Jagat Saksana, merupakan unit Kerja Pengamanan Internal di sekretariat KPU

Berdasarkan keterangan perempuan Jagat Saksana KPU Bitung, peristiwa itu ia alami ketika sedang bertugas melakukan pengamanan di pintu masuk lokasi pelaksanaan debat.

Menurut perempuan itu kejadian tersebut bermula, ketika ia bersama sejumlah Jagat Saksana KPU Bitung sedang melakukan penjagaan.

Saat debat sedang berlangsung muncul seorang pria, yang berpenampilan pakai kemeja dan celana panjang serta sepatu masuk ke dalam lokasi debat tanpa menggunakan tanda pengenal atau ID Card yang disiapkan KPU Bitung.

Ia dan beberapa Jagat Saksana KPU Bitung, lalu mengahimpiri si pria yang terinformasi oknum polisi dan meminta keluar dari lokasi debat karena tidak memakai ID Card dari KPU Bitung.

"Kami melaksanakan tugas, dan meminta ke bapak itu untuk tidak berada di dalam karena tidak pakai ID Card," ceritanya kepada sejumlah wartawan di kantor KPU Bitung, Senin (7/10/2024).

Dalam pelaksanaan Debat perempuan petugas keamanan KPU Bitung ini nampak tegas menunaikan tugasnya.

Ia mengarahkan undangan peserta debat baik Polisi, tim paslon, awak media dan lainnya agar tidak keluar dari pintu masuk.

Terpantau polisi berseragam pun ia arahkan untuk tidak keluar dari pintu masuk.

Pun begitu ketika ada yang mau masuk tapi tidak memakai ID Card dari KPU Bitung, tidak di bolehkan masuk.

"Silakan lewat pintu sebelah sana untuk keluar pak, dan masuk dari pintu sini," ucap  perempuan petugas keamanan KPU Bitung di pintu masuk lokasi pelaksanaan debat paslon.

Dirinya dan beberapa Jagat Saksana tak tau kalau pria itu oknum Polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved