Harga Daging Babi di Manado Sudah Berbulan-bulan Tidak Turun, Pedagang: Pemerintah Tolong Cari Jalan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbilang bulan, harga daging babi di Kota Manado, Sulawesi Utara tak kunjung turun. 

Situasi ini membuat para pedagang mengeluh. 

Seperti para pedagang di Pasar Karombasan yang ditemui tribunmanado.co.id, pada Senin (7/10/2024). 

Saat ini, di Pasar Karombasan, daging babi lapis dijual dengan harga Rp140 ribu per kilogram.

Sementara untuk daging babi campur masih di harga Rp 130 ribu per kilogram.

Besaran harga ini tak berubah sejam beberama minggu terakhir. 

Robby, pedagang daging babi di Pasar Karombasan menyebut, mahalnya harga daging babi terus dikeluhkan warga. 

Pasalnya, harga daging babi di Manado sudah berbulan-bulan tidak turun-turun. 

Pedagang lainnya, bernama Erna menuturkan, harga daging babi sempat jatuh saat isu virus ASF masuk di Sulut.

"Setelah itu naik sampai sekarang belum juga turun.

Tentu masyarakat mengeluh karena memang mahal harganya, karena sebelumnya daging lapis paling mahal hanya Rp 80 ribu per kilogram," ujar Erna.

Mahalnya harga daging babi turut berdampak pada penghasilan para pedagang. 

Menurut Erna, karena mahal jadi masyarakat sudah sangat kurang sekali beli daging babi di pasar.

"Jadi sangat berpengaruh terhadap omzet kita. Sehingga kami berharap pemerintah tolong cari jalan keluar agar kami pedagang tidak mengalami kesulitan," ujar dia.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>