Calon Pengganti Nasrallah Tak Dapat Dihubungi Lagi sejak Serangan Israel
Hashem Safieddine, calon penerus pemimpin Hizbullah yang terbunuh Hassan Nasrallah, tidak dapat dihubungi sejak Jumat, kata sumber keamanan Lebanon.
Pejabat keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa serangan hari Sabtu terhadap kamp pengungsi Palestina di Tripoli menewaskan seorang anggota Hamas, istrinya, dan dua anaknya. Media yang berafiliasi dengan kelompok Palestina itu juga mengatakan serangan itu menewaskan seorang pemimpin sayap bersenjatanya.
Militer Israel tidak segera mengomentari serangan terhadap Tripoli, kota pelabuhan mayoritas Muslim Sunni.
Sementara itu, Israel melancarkan serangan malam hari terhadap target-target Hizbullah di Dahiyeh, yang dulunya merupakan daerah yang ramai dan padat penduduk di Beirut serta menjadi benteng Hizbullah.
Pada hari Sabtu, asap mengepul di atas Dahiyeh, sebagian besar telah hancur menjadi puing-puing, menyebabkan penduduk mengungsi ke bagian lain Beirut atau Lebanon.
Di Israel utara, sirene serangan udara membuat orang-orang berlarian ke tempat berlindung di tengah tembakan roket dari Lebanon.
Kekerasan itu terjadi menjelang peringatan serangan brutal Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan sekitar 42.000 orang di Jalur Gaza telah tewas atau diduga tewas dalam pertempuran sejauh ini, meskipun jumlah korban tidak dapat diverifikasi dan tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang. Israel mengatakan telah menewaskan sekitar 17.000 pejuang dalam pertempuran hingga Agustus dan 1.000 teroris lainnya di dalam wilayah Israel pada 7 Oktober.
Israel mengatakan pihaknya berupaya meminimalkan korban jiwa warga sipil dan menekankan bahwa Hamas menggunakan warga sipil Gaza sebagai tameng manusia, berperang dari wilayah sipil termasuk rumah, rumah sakit, sekolah, dan masjid.
Iran, yang mendukung Hizbullah dan Hamas, dan yang telah kehilangan komandan utama Korps Garda Revolusinya akibat serangan udara Israel di Suriah tahun ini, meluncurkan salvo rudal balistik ke Israel pada hari Selasa. Serangan itu tidak menimbulkan banyak kerusakan. Israel telah mempertimbangkan berbagai pilihan dalam menanggapi serangan Iran.
Harga minyak naik karena kemungkinan serangan terhadap fasilitas minyak Iran saat Israel mengejar tujuannya untuk memukul mundur Hizbullah di Lebanon dan melenyapkan sekutu Hamas mereka di Gaza.
Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat mendesak Israel untuk mempertimbangkan alternatif selain menyerang ladang minyak Iran, dan menambahkan bahwa menurutnya Israel belum menyimpulkan bagaimana menanggapi Iran.
Jenderal tertinggi AS untuk Timur Tengah, Jenderal Angkatan Darat Michael Kurilla, akan menuju Israel pada hari mendatang, menurut sumber militer Israel. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.