Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liputan UMKM

Jadi Primadona, Sehari Penjual Ikan Bakar di Sapa Minsel Sulut Bisa Raup Untung hingga Rp 1 Juta

Rumah makan Muslim Tepi Pantai yang ada di desa Sapa, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Nielton Durado/Tribun Manado
Rumah Makan Muslim Tepi Pantai yang ada di Desa Sapa, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah makan Muslim Tepi Pantai yang ada di desa Sapa, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, menjadi salah satu rekomendasi kuliner bagi pengendara yang hendak ke Kotamobagu, atau ke Manado dari arah Gorontalo.

Pasalnya, rumah makan Muslim Tepi Pantai menyediakan menu ikan bakar yang sangat lezat.

Bahkan harganya juga sangat bersahabat di kantong konsumen.

Harga ikan bakar di rumah makan Tepi Pantai Sapa ini dimulai dari Rp 25 ribu saja. 

"Untuk menu tude itu dimulai dengan harga Rp 25 ribu per paket," ujar Rini Bobihu kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu 5 Oktober 2024. 

Namun, untuk menu ikan bakar seperti Bobara dan Kakap memang harganya lebih mahal. 

"Kalau Bobara dan Kakap itu diatas Rp 50 ribuan. Tapi sudah lengkap dengan nasi dan sayur," ungkapnya lagi. 

Rini mengatakan baru mengontrak di rumah makan Tepi Pantai selama empat bulan. 

Sebelumnya tempat tersebut dikontrak oleh orang lain.

"Kalau kami baru empat bulan disini. Sebelumnya ada orang lain yang mengontrak disini," katanya.

Meksi baru empat bulan, namun Rini mengatakan pendapatan yang didapat sudah lumayan.

"Kalau ramai bisa Rp 1 juta perhari. Kemarin saya dapat Rp 900an ribu sehari," ungkapnya.

Meskipun begitu, ia mengatakan pendapatan tersebut tak datang setiap harinya.

"Ada juga yang hanya Rp 300an ribu. Tapi paling banyak saat akhir pekan," ucapnya.

Rini mengatakan sering membeli ikan dari nelayan.

Tapi apabila sedang kosong, maka dia akan memesan dari Amurang

"Kalah Amurang lagi kosong maka kita cari sampai di Lolak," kata dia.

Dirinya mengatakan pendapatan dari rumah makan tersebut bisa membantunya menyekolahkan anaknya. 

"Sejauh ini kebutuhan masih cukup. Saya bersyukur karena masih banyak pelanggan yang datang," tegasnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved