Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Militer Israel Klaim 100 Pejuang Hizbullah Tewas dalam Operasi Sehari Terakhir

Sekitar 100 anggota Hizbullah telah terbunuh selama operasi Israel di Lebanon selatan pada hari lalu, menurut penilaian IDF.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Peluncur rudal ditemukan di sebuah desa di Lebanon selatan, dalam foto selebaran yang diterbitkan oleh IDF pada tanggal 4 Oktober 2024. Sekitar 100 anggota Hizbullah telah terbunuh selama operasi Israel di Lebanon selatan pada hari lalu, menurut penilaian IDF. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Beirut - Sekitar 100 anggota Hizbullah telah terbunuh selama operasi Israel di Lebanon selatan pada sehari terakhir, menurut penilaian IDF.

Pihak militer mengatakan, para anggotanya tewas dalam serangan udara dan pertempuran di darat.

Sembilan tentara Israel tewas dalam beberapa pertempuran terpisah di Lebanon selatan pada hari Rabu.

Emanuel Fabian dari TOI melaporkan, IDF mengatakan pihaknya juga telah menemukan puluhan senjata yang ditinggalkan Hizbullah, selama operasi di desa-desa di Lebanon selatan.

Militer merilis rekaman peluncur rudal anti-tank, amunisi dan senjata lain yang ditemukan di rumah-rumah di sebuah desa di Lebanon selatan oleh pasukan Brigade Lapis Baja ke-188.

Serangan udara besar-besaran semalam di Beirut menargetkan markas besar intelijen Hizbullah, menurut IDF.

Militer belum mengungkapkan pada tahap ini siapa yang berada di bunker bawah tanah di pinggiran selatan Beirut, benteng Hizbullah yang dikenal sebagai Dahiyeh, selama serangan itu.

Menurut laporan The New York Times dan Axios, targetnya adalah Hashem Safieddine, kepala dewan eksekutif Hizbullah. Safieddine diduga sebagai penerus Hassan Nasrallah setelah pembunuhannya minggu lalu.

Dua roket yang diluncurkan dari Lebanon ke wilayah Haifa, memicu sirene di sejumlah kota sekitar, ditembak jatuh oleh pertahanan udara Israel, kata IDF.

Tidak ada laporan korban luka dalam serangan itu.

Sirene telah dibunyikan di kota Yokneam, Nesher, Tirat Carmel, Atlit, Haifa, Daliyat al-Karmel, Isfiya, Caesarea dan Zikhron Ya'akov, serta kota-kota terdekat lainnya.

Sirene berbunyi di Haifa, Zichron Yaakov, Caesarea dan sejumlah komunitas sekitar, memperingatkan adanya tembakan roket karena daerah tersebut tampaknya menjadi sasaran serangan roket besar-besaran.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memiliki kediaman pribadi di Caesarea. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved