Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Khazanah Islam

Memang Baik Jadi Orang Penting, Tetapi Lebih Penting Jadi Orang Baik

Meskipun menjadi orang penting itu baik, namun yang jauh lebih utama adalah menjadi orang baik yang memberikan manfaat bagi sesama. 

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Tangkap layar YouTube Channel Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meskipun menjadi orang penting itu baik, namun yang jauh lebih utama adalah menjadi orang baik yang memberikan manfaat bagi sesama. 

Begitulah kata Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Ceramah tersebut diunggah di akun Youtube Ustadz Adi Hidayat dengan judul “Memang Baik Jadi orang Penting, Tetapi Lebih Penting Jadi orang baik”- Hikmah Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan memang baik jadi orang penting, tetapi lebih penting jadi orang baik.

Al-Quran selalu menampilkan hal-hal istimewa yang penting dalam hidup sesuatu yang penting yang dahsyat yang agung itu disebut dengan naba karena itu pembawa berita penting yang istimewa disebut dengan nabi.

Semua yang dibawa nabi itu penting sekalipun terlihat kecil dan sederhana.

Nabi senyum. senyumnya nabi itu penting sehingga ketika kita meniru kita menjadi orang penting.

Nah kemudian jalannya nabi itu penting itu yang sederhana apalagi yang kompleks menjadi seorang suami menjadi ayah menjadi pekerja menjadi pemimpin lalu semua yang terkait dengan nabi itu orang-orang penting.

Dan hebatnya dibalik kepentingannya mereka orang baik memang baik jadi orang penting tapi lebih penting jadi orang baik.

Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat, Ia mengatakan agar umat islam menyatulah pada diri nabi.

Ketika kepentingan dan kebaikan menyatu maka berubah maknanya menjadi uswah. Lakukan karena rasullillahiwatun Hasanah digabungkan keduanya jadi sulit teladan naba memberikan keteladanan kepada kita dengan beberapa pesan-pesan penting dari 40 ayat.

Telah kita simpulkan yaitu pertama terbiasakan selalu mencari informasi yang baik-baik.

Yang penting-penting jangan diskusi pada yang tidak penting.

Persiapkan diri kita dengan peta jalan yang panjang jangan hanya menyiapkan kegiatan-kegiatan yang kurikulum duniawi saja tapi besok punya rumah kapan rumahnya seluas apa kendaraan mau berapa itu baru duniawi, sedangkan pencapaian kita sampai pulang ke akhirat karena itu doanya orang banyak di dunia.

Apabila ingin menjadi orang penting di hadapan Allah dan catatan kita menjadi baik maka berusahalah untuk membekali diri padahal hal-hal yang penting siapkan kurikulum sampai dengan kita kembali kepada Allah.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved