20 Kutipan Vincent Van Gogh dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Manado, TRIBUNMANADO.COM.ID - Vincent Van Gogh adalah pelukis Belanda yang menciptakan karya seni saat ia berjuang melawan penyakit mentalnya.

Dari kegagalan yang pernah ia lalui di hidupnya banyak kata-kata bijak yang terucap.

Simak, 20 Kutipan Vincent Van Gogh dalam Bahasa Inggris dan Indonesia dirangkum dari laman goodreads

1. “The sadness will last forever”. ("Kesedihan ini akan berlangsung selamanya”).
2. “What would life be if we had no courage to attempt anything ?”. ("Apa artinya hidup jika kita tidak berani mencoba sesuatu?").
3. “If you truly love nature, you will find beauty everywhere”. ("Jika kamu benar-benar mencintai alam, kamu akan menemukan keindahan di mana-mana”).
4. “It is looking at things for a long time that ripens you and gives you a deeper meaning”. ("Melihat sesuatu untuk waktu yang lama akan membuatmu matang dan memberi arti yang lebih dalam”).
5. “The beginning is perharps mor difficult than anything else, but keep heart, it will turn out all right”. ("Permulaan mungkin lebih sulit dari apa pun, tetapi tetaplah tabah, semuanya akan baik-baik saja”).
6. “It is with the reding of books the same as with looking at pictures. One must, without doubt, without hesitations, with assurance, admire what is beautiful”. ("Membaca buku sama seperti melihat gambar. Kita harus, tanpa ragu, tanpa keraguan, dengan keyakinan, mengagumi apa yang indah”).
7. “I am always doing what I cannot do yet, in order to learn how to do it”. ("Saya selalu melakukan apa yang belum bisa saya lakukan, untuk belajar bagaimana melakukannya”).
8. “It is good to love many things, for therein lies the true strength, and whosoever loves much performs much, and can accomplish much, and what is done in love is well done”. ("Baiklah mencintai banyak hal, karena di situlah kekuatan sejati berada, dan siapa pun yang mencintai banyak hal, akan banyak melakukan, dan dapat mencapai banyak, dan apa yang dilakukan dengan cinta akan dilakukan dengan baik”).
9. “I dream my painting and I paint my dream”. ("Saya bermimpi tentang lukisan saya dan saya melukis impian saya”).
10. “Be clearly aware of the stars and infinity on high. Then life seems almost enchanted after all”. ("Sadarilah dengan jelas tentang bintang-bintang dan keabadian di langit. Maka hidup tampak hampir mempesona setelah semuanya”).
11. “And then, I have nature and art and poetry, and if that is not enough, what is enough ?”. ("Dan kemudian, saya memiliki alam, seni, dan puisi, dan jika itu tidak cukup, apa yang cukup?").
12. “There is nothing more truly  artistic than to love people”. ("Tidak ada yang lebih benar-benar artistik daripada mencintai orang”).
13. “A great fire burns within me, but no one stops to warm themselves at it, and passers-by only see a wisp of smoke”. ("Api besar membara di dalam diri saya, tetapi tidak ada yang berhenti untuk menghangatkan diri, dan orang-orang yang lewat hanya melihat asap tipis”).
14. “I don’t know anything with certainty, but seeing the stars makes me dream”. ("Saya tidak tahu apa-apa dengan pasti, tetapi melihat bintang-bintang membuat saya bermimpi”).
15. “Normality is a paved road : It’s comfortable to walk, but no flowers grow on it”. ("Normalitas adalah jalan beraspal: Nyaman untuk dilalui, tetapi tidak ada bunga yang tumbuh di sana”).
16. “If you hear a voice within you say, you cannot paint, then by all means paint and that voice will be silenced”. ("Jika kamu mendengar suara di dalam dirimu yang mengatakan, kamu tidak bisa melukis, maka dengan segala cara lukislah, dan suara itu akan terdiam”).
17. “I put my heart and soul into my work, and I have lost my mind in the process”. ("Saya menaruh hati dan jiwa saya dalam pekerjaan saya, dan saya kehilangan akal sehat saya dalam prosesnya”).
18. “ I often think that the night is more alive and more richly colored thanthe day”. ("Saya sering berpikir bahwa malam lebih hidup dan lebih berwarna daripada siang”).
19. “Great things are not done by implusife, but by a series of small things  brought together”. ("Hal-hal besar tidak dilakukan secara impulsif, tetapi oleh serangkaian hal kecil yang disatukan”).
20. “I try more and more to be myself, caring relatively little whether people approve or disapprrove”. ("Saya semakin berusaha menjadi diri saya sendiri, peduli sedikit apakah orang menyetujui atau tidak”). (Mahasiswa Unima/Trisinar)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>