Rudal Iran Hujani Israel, IDF Rilis Kerusakan Pangkalan Udara
Militer Israel atau IDF mengakui bahwa beberapa pangkalan udaranya terkena serangan rudal Iran tadi malam terhadap Israel.
Dilaporkan dari Haifa, Robert Sherman dari NewsNation melaporkan mendengar ledakan saat Israel mencegat rudal. Warga di beberapa wilayah negara itu didesak untuk berlindung selama beberapa waktu sebelum diberitahu bahwa mereka dapat meninggalkan wilayah yang dilindungi.
Dalam sebuah pesan video kepada rakyat , Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan , “Iran telah membuat kesalahan besar — dan mereka akan membayarnya. Rezim di Teheran tidak memahami tekad kami untuk membela diri dan menuntut harga dari musuh-musuh kami.”
Gedung Putih mengatakan Presiden Biden dan Wakil Presiden Harris memantau serangan dari ruang situasi dan mengatakan militer telah diperintahkan untuk membantu menembak jatuh rudal.
“Militer Amerika Serikat secara aktif mendukung pertahanan Israel, dan kami masih menilai dampaknya,” kata Biden.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pertahanan udara negara itu berhasil mencegat banyak rudal Iran yang masuk, meskipun beberapa di antaranya mendarat di Israel bagian tengah dan selatan. Dinas penyelamatan nasional Israel mengatakan dua orang terluka ringan akibat pecahan peluru.
Penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengatakan serangan udara Iran terhadap Israel pada hari Selasa "tampaknya telah gagal dan tidak efektif."
Seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada NewsNation menegaskan kembali komitmen Amerika terhadap keamanan Israel dan mengatakan pasukan AS membela Israel dari serangan rudal.
“Pasukan kami tetap diposisikan untuk memberikan dukungan pertahanan tambahan dan melindungi pasukan AS yang beroperasi di kawasan tersebut,” kata mereka. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.