Rudal Iran Hujani Israel, IDF Rilis Kerusakan Pangkalan Udara
Militer Israel atau IDF mengakui bahwa beberapa pangkalan udaranya terkena serangan rudal Iran tadi malam terhadap Israel.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Tel Aviv - Militer Israel atau IDF mengakui bahwa beberapa pangkalan udaranya terkena serangan rudal Iran tadi malam terhadap Israel.
Dampaknya merusak gedung perkantoran dan area pemeliharaan lainnya di pangkalan yang tidak berdampak pada fungsi Angkatan Udara Israel, menurut militer.
Tidak ada pesawat IAF yang rusak dalam serangan itu dan semua dampak rudal di pangkalan udara dianggap oleh militer sebagai "tidak efektif," yang berarti tidak ada kerusakan yang disebabkan pada operasi berkelanjutan IAF.
Militer melaporkan tidak ada kerusakan yang terjadi pada jet tempur, drone, pesawat lain, amunisi dan infrastruktur penting.
Menyoroti ketidakefektifan serangan Iran, militer mencatat bahwa IAF melanjutkan operasinya pada jam-jam berikutnya, termasuk serangan besar terhadap Hizbullah di Beirut, dukungan untuk pasukan darat di Lebanon selatan dan serangan di Gaza.
Tidak ada cedera serius yang terjadi dalam serangan itu, hanya dua warga sipil yang terluka ringan akibat pecahan peluru di Tel Aviv.
IDF mengatakan bahwa mereka mengukur efektivitas serangan berdasarkan seberapa besar kerusakan yang terjadi pada infrastruktur dan aset penting, dan berapa banyak korban yang ditimbulkan, dan bukan berapa banyak rudal yang akhirnya mengenai sasaran. Pertahanan udara berhasil mencegah kerusakan dan jatuhnya korban besar, katanya.
IAF juga bersiap untuk memberikan tanggapan terhadap Iran, sesuai instruksi eselon politik.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan salah satu warga negaranya di Yerusalem, termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan teror di Jaffa tadi malam.
"Kami umumkan dengan kesedihan mendalam bahwa di antara korban serangan tersebut terdapat seorang warga negara Yunani yang tinggal di Yerusalem," kata pernyataan singkat kementerian, yang menyampaikan belasungkawa.
Korban lain dari serangan tersebut, yang menewaskan tujuh orang, telah diidentifikasi sebagai Shahar Goldman (30), Inbar Segev Vigder (33), dan Revital Bornstein (24), Nadia Sokolenco (40), dan Ilia Nozadze (42), warga negara Georgia.
Tanggapan Substasial
Mantan penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton, mengatakan ia memperkirakan Israel akan memberikan “tanggapan substansial” terhadap serangan rudal Iran baru-baru ini.
Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal ke Israel pada hari Selasa, kurang dari sehari setelah Israel memulai serangan darat terhadap kelompok militan Hizbullah di Lebanon.
"Ini adalah demonstrasi untuk Iran sendiri. Mereka mungkin tidak takut pada Amerika Serikat. Mereka takut pada Israel. Dan mereka lebih takut lagi setelah tanggapan Israel ini," kata Bolton dalam " Vargas Reports " di NewsNation.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.