Sosok Bripda Rio Risna Saputra Korban Kecelakaan 2 Polisi Tewas, Rencana Menikah, Disukai Anak-anak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Bripda Rio Risna Saputra ajudan Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Batang.

Bripda Rio Risna Saputra merupakan salah satu korban tewas dalam insiden nahas tersebut.

Diketahui, dua anggota polisi meninggal kecelakaan di Jalan Raya Tol Pemalang-Batang, Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) Selasa 1 Oktober 2024 pukul pukul 01.25 WIB.

Korban Bripda Rio dikenal baik dan disukai anak-anak.

Hal ini berdasarkan penuturan tetangga korban.

Selain itu, Bripda Rio Risna Saputra berencana menikah dalam waktu dekat.

Inilah sosok Bripda Rio Risna Saputra yang merupakan ajudan Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia dalam kecelakaan maut di tol Batang, dini hari tadi.

Warga yang tinggal di Kampung Ngadirejo, RT 01 RW 07, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo.

Tak hanya keluarga, duka yang mendalam pun juga dirasakan tetangga.

Apalagi, anak tunggal dari pasang Anang Widodo dan Aris Supriyanti itu juga rencananya dalam waktu dekat berencana akan menikah.

Ibu Murjiono salah satu tetangga yang merasakan duka mendalam.

Korban yang sejak kecil dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah dan selalu menghargai orang tua.

"Anaknya baik sekali, anak-anak banyak yang suka," katanya.

Dia mengaku juga mendapatkan informasi jika korban tak lama lagi akan segera melepas masa lajangnya.

Hanya saja dia tak mengetahui secara pasti calon istri dan waktu pernikahannya kapan.

"Kalau denger-denger itu 3-4 bulan lagi," ujarnya.

Kronologi kecelakaan

Kapolres Boyolali Polda Jawa Tengah AKBP Muhamad Yoga Buana Dipta Ilafi mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tol Pemalang-Batang KM 346 Jalur B wilayah Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (1/10/2024) sekira pukul 01.25 WIB.

Akibat kejadian ini, dua orang tewas terdiri dari ajudan dan sopir Kapolres.

Kedua korban tewas merupakan anggota polisi berpangkat  Bripda.

"Iya betul ada kecelakaan dini hari tadi antara truk dan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali.

Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto selepas acara deklarasi pembubaran gangster di Mapolrestabes Semarang, Selasa (1/10/2024).

Menurut Artanto, Kapolres Boyolali dalam keadaan selamat yang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Tlogorejo Kota Semarang.

"Bapak Kapolres Boyolali alami luka (luka lecet pada kepala) dan syok akibat kejadian ini," bebernya.

Artanto menyebut, Kapolres Boyolali ketika kejadian hendak perjalanan menjenguk keluarganya di Jakarta.

"Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga," ungkapnya.

Dia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Toyota Fortuner pelat H-1981-MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal menabrak truk  truk trailer pelat  H-9806-BV bermuatan tiang listrik.

Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.

"Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng," paparnya.

Polisi kini masih menahan sopir truk Budi Prastiko (40) untuk dimintai keterangan.

"Sopir lagi diperiksa Ditlantas Polda Jateng," sambung Artanto.

Kondisi Kapolres Boyolali

Terungkap kondisi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan di Kilometer 346 ruas Tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jateng, Selasa (1/10/2024) dini hari.

Diketahui sebelumnya AKBP Muhammad Yoga terlibat kecelakaan yang menewaskan dua orang yang merupakan ajudan dan sopir Kapolres Boyolali.

Mereka merupakan polisi berpangkat Bripda.

Dalam kecelakaan tersebut Kapolres Boyolali menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan itu.

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, terdapat tiga orang dalam mobil Kapolres Boyolali, salah satunya AKBP Muhammad Yoga.

"Beliau (Kapolres Boyolali) berada di posisi belakang," ujarnya, Selasa.

Artanto juga menjelaskan terkait kondisi AKBP Muhammad Yoga usai kecelakaan tersebut.

Kini AKBP Muhammad Yoga sedang dirawat di Rumah Sakit QIM Batang.

"Beliau luka dan syok atas kejadian itu," ucapnya.

Menurut Artanto, saat mengalami kecelakaan di Tol Batang, Kapolres Boyolali sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menengok keluarga.

Kepergian AKBP Muhammad Yoga ke Jakarta sudah seizin Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo.

"Saat itu Kapolres Boyolali mau perjalanan ke Jakarta menengok keluarga yang sakit," ungkapnya.

Mobil Kapolres Boyolali tabrak truk

Kecelakaan yang dialami Kapolres Boyolali terjadi sekitar pukul 01.25 WIB.

Dalam insiden tersebut, mobil Kapolres Boyolali menabrak bagian belakang truk tronton.

"Dugaan awal masih dalam penyelidikan," tuturnya.

Dikutip dari Antara, dua korban yang meninggal, duduk di bagian kursi depan.

Dua korban tersebut meninggal di lokasi kecelakaan.

"Mobil melaju dari arah timur ke barat, menabrak truk yang melaju di depannya," jelas Artanto.

(TribunSolo.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunSolo.com, TribunJateng.com dan TribunSolo.com