Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Minut

Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno Minut Sulut, Ini Tanggapan Pengamat Transportasi Vicky Fernando

Peristiwa tragis ini menyoroti perlunya perhatian serius dari pemerintah dalam pemeliharaan fasilitas umum demi keselamatan masyarakat.

Dok Vicky Fernando Lesawengen
Pengamat Transportasi Sulut, Vicky Fernando Lesawengen ST MT 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Kecelakaan di jalan raya kembali menelan korban jiwa. Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno, Minahasa Utara, pada Kamis (26/9/2024) akibat melindas lubang di jalan yang rusak.

Peristiwa tragis ini menyoroti perlunya perhatian serius dari pemerintah dalam pemeliharaan fasilitas umum demi keselamatan masyarakat.

Vicky Fernando, seorang pengamat transportasi, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan memberikan pandangannya terkait kondisi jalan yang memprihatinkan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalan Soekarno Minut, Korban Johanis Koagow Awalnya Terperosok dalam Lubang

"Kondisi Jalan Soekarno yang rusak sangat berbahaya dan rentan menimbulkan kecelakaan fatal, seperti yang baru saja terjadi," ujarnya, Jumat (27/9/2024)

Fernando mengusulkan beberapa solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi masalah jalan rusak ini.

Menurutnya, langkah-langkah darurat harus segera diambil untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.

Solusi Jangka Pendek:

1. Perbaikan Darurat: Menutup sementara lubang-lubang di jalan dan memasang tanda peringatan di area berbahaya.

2. Pengawasan Lebih Ketat: Meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan kecelakaan untuk memantau kondisi jalan secara berkala.

3. Kampanye Keselamatan: Masyarakat harus disadarkan tentang bahaya berkendara di jalan rusak dan pentingnya kehati-hatian.

Solusi Jangka Panjang:

1. Perencanaan Anggaran: Pemerintah harus mengalokasikan dana yang cukup untuk pemeliharaan infrastruktur jalan dan memastikan perencanaan berkelanjutan.

2. Pemeliharaan Rutin: Audit berkala terhadap kondisi jalan perlu dilakukan agar kerusakan bisa diidentifikasi dan diperbaiki sebelum menjadi lebih parah.

3. Peningkatan Infrastruktur: Investasi pada material berkualitas dan desain jalan yang lebih baik dapat mengurangi frekuensi kerusakan.

4. Keterlibatan Masyarakat: Warga dapat dilibatkan melalui platform pelaporan kondisi jalan untuk meningkatkan partisipasi publik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved