Swing Voter 48 Persen, Poltracking: Dinamis Elektoral Andika Perkasa vs Ahmad Lutfi

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Dinamis pergerakan elektoral Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda beralasan angka swing voter atau pemilih yang masih mungkin mengubah pilihan ada separuh.

Menurut Hanta, jumlah swing voter pada survei terbaru pada 8 hingga 14 September 2024 melibatkan 1.200 responden di seluruh Jateng masih di angka 48 persen.

"Separuh pemilih, 48 persen masih mungkin mengubah pilihan," kata dia dikutip Kompas.TV pada Selasa 24 September 2024.

Hanta memprediksikan dinamika elektoral akan fluktuatif. Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi.

"Tidak menutup kemungkinan Andika - Hendi bisa menyusul ketertinggalannya," kata Hanta.

Lanjut dia, Andika dan Lutfi memilih jejak organisasi yang sama kuat. "Kita istilahkan perang bintang," katanya.

Survei Terbaru

Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen mengunci kemenangan di Pilkada Jateng 2024.

Jajak pendapatan terbaru, Ahmad Luthfi - Taj Yasin mendapatkan 52,2 persen dukungan publik yang diwakili responden.

Rival pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi hanya memperoleh 31,4 persen dukungan. Tidak tahu/tidak jawab di angka 16,4 persen.

Demikian temuan survei Pilkada Jateng 2024 versi Poltracking Indonesia yang dirilis pada Selasa 24 September 2024.

Survei dilakukan pada 8 hingga 14 September 2024 melibatkan 1.200 responden di seluruh Jateng.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menjelaskan, elektabilitas masing-masing calon gubernur dan calon wakil gubernur. Ahmad Luthfi unggul dalam segmen ini.

"Jarak keduanya 20 persen sampai 21 persen ini angka yang tidak terlalu jauh dengan sisa waktu dua bulan, rentangnya jauh tapi kalau kita lihat margin of error tapi karena pilkada masih berlangsung 2 bulan lagi maka dinamika politiknya apakah ada pergeseran nantinya, ini sangat mungkin," kata Hanta.