Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rangkuman Materi

Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP, Tantangan dalam Upaya Mempertahankan Wilayah NKRI

Rangkuman materi tentang Tantangan dalam Upaya Mempertahankan Wilayah NKRI, dibahas dalam Buku PKN SMP Kelas 9.

|
tribunmanado.co.id
Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP, Tantangan dalam Upaya Mempertahankan Wilayah NKRI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut rangkuman materi Pendidikan Pancasila untuk Kelas 9 SMP, Kurikulum Merdeka.

Dalam artikel ini kami sajikan rangkuman materi Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP tentang Tantangan dalam Upaya Mempertahankan Wilayah NKRI.

Materi ini dibahas dalam Bab 5 Buku Pendidikan Pancasila untuk SMP Sederajat dengan tema Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI.

Buku ini diterbitkan oleh Kemdikbudristek RI 2023 dan diunggah secara daring di buku.kemdikbud.go.id.

Simak rangkuman materi tentang Tantangan dalam Upaya Mempertahankan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia selengkapnya.

C. Tantangan dalam Upaya Mempertahankan Wilayah NKRI

1. Wilayah Indonesia yang Luas

Menurut data BPS, luas wilayah Indonesia adalah 1.916.906,77 km2, terdiri atas daratan dan lautan.

Selain menyimpan banyak potensi, wilayah Indonesia yang luas juga menyimpan sejumlah tantangan terkait upaya menjaga dan mempertahankannya.

Di Indonesia terdapat pulau-pulau yang memiliki hambatan kondisi geografis. Hal ini menyebabkan pemerintah kesulitan memberikan berbagai layanan kepada penduduk secara optimal, seperti pelaksanaan program pembangunan transportasi, listrik, internet, air bersih, layanan pendidikan dan kesehatan.

2. Akses Antardaerah Kurang Setara

Akses antardaerah yang kurang setara dapat berpengaruh pada percepatan pembangunan yang akan menjadi berbeda-beda di setiap daerah. 

Penduduk perkotaan relatif memiliki akses memadai terkait fasilitas publik seperti fasilitas kesehatan, pendidikan,  transportasi publik, dan fasilitas lainnya.

Sementara itu, penduduk perdesaan memiliki keterbatasan untuk memanfaatkan fasilitas publik.

Meskipun masih ada keterbatasan, namun upaya meningkatkan pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia menjadi salah satu fokus dari pemerintah.

Pemerintah berusaha memberikan akses yang adil dan setara bagi semua wilayah Indonesia dengan membangun berbagai infrastruktur seperti sekolah, rumah sakit, jalan raya dan kereta api, bandara, bendungan, pelabuhan, jembatan, dan lainnya secara bertahap.

Pemerintah daerah pun berupaya agar akses infrastruktur di masing-masing daerah dapat ditingkatkan pembangunannya untuk memberi kemudahan bagi aktivitas yang dilakukan oleh setiap warga.

3. Persebaran Penduduk yang Belum Merata

Kepadatan penduduk di setiap pulau di Indonesia bervariasi.

Persebaran penduduk masih didominasi di wilayah-wilayah perkotaan sehingga fasilitas publik yang dapat dinikmati oleh penduduk masih belum terdistribusi merata di seluruh wilayah Indonesia.

4. Peningkatan Kualitas SDM

Masa depan bangsa salah satunya ditentukan oleh SDM yang berkualitas.

Namun peningkatan kualitas SDM di Indonesia masih memiliki tantangan.

Layanan pendidikan perlu lebih memperhatikan  tantangan zaman dan keberagaman kondisi geograis, sosial budaya, serta demografis.

5. Keragaman Suku, Bahasa, Agama, dan Kepercayaan

Keragaman di Indonesia merupakan salah satu kekayaan dan anugerah yang dimiliki bangsa Indonesia.

Meskipun demikian, keragaman menyimpan tantangan, misalnya jika tidak ada rasa saling percaya maka risiko terjadinya konflik di tengah keragaman sangat tinggi.

6. Isu Pertahanan dan Keamanan

Posisi geografis Indonesia berbatasan langsung dengan negara-negara lain. Berikut rinciannya:

  • Batas sebelah utara: Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Thailand, Palau, dan Laut Cina Selatan
  • Batas sebelah selatan: Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia
  • Batas sebelah barat: Samudera Hindia
  • Batas sebelah timur: Papua Nugini dan Samudra Pasifik

Selain itu, Indonesia diperkirakan memiliki 111 pulau kecil terluar yang perlu dipertahankan dan dikelola secara optimal.

Pengelolaan sistem pertahanan negara merupakan salah satu fungsi pemerintahan negara yang ditujukan untuk melindungi kepentingan nasional, mendukung kebijakan nasional di bidang pertahanan, dan upaya untuk menyelenggarakan pengelolaan sumber daya nasional menjadi kekuatan pertahanan negara.

Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2022 disampaikan bahwa kebijakan pertahanan negara harus mampu menghadapi ancaman yang ditimbulkan dari dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik nasional, regional, maupun global.

Dalam aturan tersebut Indonesia dihadapkan pada masalah instabilitas atau ketidakstabilan isu regional seperti beberapa konflik kawasan. Misalnya:

  • Konflik Laut Cina Selatan
  • Konflik di Semenanjung Korea, 
  • Konflik Tiongkok-Taiwan.

Selain itu, pada tataran global, geopolitik dunia  terus dihadapkan pada persaingan kekuatan negara-negara besar.

Dalam dua tahun terakhir, sejak 2020 dunia dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang menjadi ancaman yang dapat menimbulkan krisis bidang kesehatan yang juga berakibat pada ekonomi, kelangkaan pangan, kelangkaan lapangan kerja dan pengangguran, energi, dan lain sebagainya.

Baca juga: Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP, Tantangan dalam Upaya Mempertahankan Wilayah NKRI

Baca juga: Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP, Komitmen untuk Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved