Jejak dan Prestasi Joune Ganda Selama Menjabat Bupati Minahasa Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak sampai lima tahun Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung bertugas. Namun ada sejumlah pekerjaan yang dituntaskan dan terus berjalan sesuai harapan. 

Bupati Minut Joune Ganda mengungkap apa saja pekerjaan dan prestasi yang telah diraih pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan mereka. 

Semua disampaikan Joune Ganda pada Podcast Tribun Manado bersama Pemimpin Redaksi Tribun Manado Jumadi Mappanganro.

Berikut petikan wawancaranya.

Tribun :

Bupati bagaimana perkembangan pariwisata di Minut?

Joune Ganda :

Di Minut ada Likupang, satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Kemarin Pak Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dalam pembukaan Discovery North Sulawesi yang dilaksanakan di Hotel Borobudur.

Beliau menyampaikan bahwa, dari lima DPSP yang ada di Indonesia Likupang yang tertinggi peningkatan jumlah wisatawan. Di rapat koordinasi lima DPSP, kemarin hadir juga Pak Prabowo Subianto, presiden terpilih menyampaikan bahwa Likupang akan menjadi fokus berikutnya dari lima DPSP.

Tahun 2025, kemungkinan besar Likupang yang akan jadi tuan rumah tempat penyelenggaraan kegiatan rapat koordinasi lima DPSP untuk pertama kalinya.

Tribun :

Selama tiga tahun lebih menjadi Bupati apa yang sudah dicapai?

Joune Ganda :

Kami dilantik 26 Februari 2021. Memang masa jabatan kami tidak sampai lima tahun, tetapi bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung kami berupaya semaksimal mungkin untuk membangun Minut.

Sejak kami dilantik, kami mendapatkan hadiah di bulan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), menobatkan Minut dari opini tidak wajar menjadi opini Wajah Tanpa Pengecualian (WTP).

Saat kami dilantik, mulai melakukan kerja keras. 

Kita berusaha untuk melakukan perubahan yang signifikan terhadap tata kelola keuangan di Pemerintah Kabupaten Minut.

Hasilnya puji Tuhan, tiga tahun lebih kepeminan tiga kali berturut-turut mendapatkan opini WTP dari BPK.

Saya dan Wakil melihat bahwa opini ini adalah memang kewajiban seorang kepala daerah untuk mencapainya. 

Tetapi ini adalah langkah awal pembenahan yang harus kita lakukan, karena tata kelola ini menjadi base untuk kita menentukan good governance seperti apa. 

Tribun :

Selama ini prestasi apa yang trlah diukir?

Joune Ganda :

Tiga tahun kepemimpinan kami, begitu banyak prestasi yang dicapai. Penghargaan-pehargaan baik, penghargaan penanganan stuting.

Karena penanganan stunting yang turun drastis di Minut, saya diundang ke Istana Negara dalam hal penanganan stunting. Masa depan Minut tergantung bagaimana kita mengatur persoalan stunting ini. 

Kalau stuntingnya tinggi maka kita akan menjadi beban disaat yang akan datang.  Begitu juga inflasi. Inflasi ini harus kita jaga, jangan sampai kemampuan daya beli masyarakat ini menurun. Kami keroyokan untuk penurunan stunting.

Seluruh stakeholder kita ajak untuk masuk termasuk Forkopimda yang dijadikan bapak dan bunda asuh. 

Ada juga namanya dapur stanting, dimana masak bersama, kemudian kita undang anak-anak stunting dan diberikan makan rutin di balai desa.

Mitigasi yang kita lakukan supaya jangan seperti memadamkan api. Kebakaran sudah menyala, apinya baru kita padamkan. 

Kita melakukan edukasi kepada remaja-remaja putri yang sudah akan menikah, dikasih tahu bahwa usia harus cukup, mental harus siap. 

Tribun :

Apa yang dilakukan oleh Pemkab Minut terkait penangan pengendalian inflasi?

Joune Ganda :

inflasi di Minut juga sangat terjaga, sehingga kami juga mendapatkan insentif dari Kementerian Keuangan. Strategi-strategi yang kita lakukan yaitu menjaga stok yang tersedia.

Produksinya kita hitung, konsumsi kita hitung. Supaya produksi yang kita miliki kalau ada yang kurang bekerjasama dengan Kabupaten Kota sekitar, apabila jumlah produksi di Minut kurang. Kita juga bekerjasama dengan Bulog.

Oleh karenanya kami juga pemerintah Kabupaten Minut sedang mengambil langkah bekerjasa dengan Bulog.

Kami menghibahkan sebuah lahan untuk dibangun gudang Bulog di Minut. Gudang Bulog sekarang ada di Kota Bitung.

Tribun :

Rencana daerah mana pembanguna gedung Bulog di Minut?

Joune Ganda :

Rencana ada di jalan Ring Road.  Itu tanah Pemkab Minut yang sedang kami urus untuk bisa dihibahkan dan mereka sudah siapkan dana untuk membangun kedepannya. 

Kalau kita sudah punya gudang Bulog sendiri, maka tentu ketersediaan beras dan komoditas lain seperti gula dan terigu ini bisa dengan lebih terkendali sehingga kita akan lebih mampu menjaga laju inflasi ini. 

Dari semua yang sudah kami bangun selama ini dan prestasi yangvtelah diraih, harapannya kedepan bisa menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi Indonesia. Sebagaimana target dari pemerintah pusat. 

Tribun :

Bagaimana penanganan kesehatan masyarakat?

Joune Ganda :

Di sektor kesehatan kita memenuhi semua aspek kebutuhan tenaga kesehatan dari Puskesmas yang tersedia, nakes kita terpenuhi, kita tambah, fasilitas kesehatan kita tambah jam operasional.

Sekarang rata-rata sudah dua puluh empat jam di Puskesmas seluruh kecamatan beroperasi.

Tribun :

Bagaimana menurunkan angka kemiskinan?

Joune Ganda :

Penurunan angka kemiskinan, menjadi target kita termasuk peningkatan tenaga kerja supaya mereka bisa bekerja. Kemudian mereka juga kita buka lapangan kerja yang baru. Aspek skill pelatihan segala macam.

Tribun : 

Terkait infrastruktur ya apa yang akan dilakukan?

Joune Ganda :

Infrastruktur kita sekarang pembangunan jalan pertanian. Kemudian jalan-jalan kabupaten yang sifatnya penghubung desa itu yang menjadi tugas tanggung jawab kita.

Tapi untuk membangun suatu infrastruktur yang menuju kepada sektor-sektor utama seperti destinasi, pariwisata, maka ini akan dibangun oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

Kita sudah menikmati begitu banyak juga pembangunan jalan yang dibangun oleh pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat. 

Di Minut sudah di bangun Bendungan Kuwil, nilainya juga hampir dua triliun akan mampu menjaga ketersidiaan air baku kita sehingga kita juga kedepqn tidak akan kesulitan air. 

Airmadidi ini juga pelan-pelan kita akan tata menjadi kota yang lebih lebih cocok untuk dijadikan ibukota sebagai bagian dari Kabupaten Minut. (Tribun Manado/fis)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.