Sidang Kasus Korupsi Timah
Sidang Kasus Korupsi Timah: Tim Hukum Harvey Moeis Cecar Saksi dengan Singgung Nama Jokowi
Nama Presiden Jokowi kembali disebut dalam sidangan kasus pengelolaan tata niaga komoditas timah di PT Timah dengan terdakwa Harvey Moeis cs.
"Diakomodir. Lalu itu dijadikan diimplementasikan oleh ESDM melalui Permen Kemitraan?" tanya Tim hukum Harvey.
"Iya," ucap Tarmizi membenarkan.
Baca juga: Nasib Ratih Asisten Pribadi Sandra Dewi Pasca Harvey Moeis Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Jadi Saksi
Perihal tersebut tim hukum Harvey Moeis pun mencoba mendalami terkait konflik sosial agraria yang dianggapnya berkurang setelah adanya arahan Jokowi itu.
Tarmizi pun membenarkan, pada kurun waktu 2018-2019 di wilayah Toboali, konflik sosial tentang agraria cenderung berkurang.
"Apakah kemudian setelah ada kerja sama kemitraan itu, apakah itu juga memperkecil adanya konflik sosial?
Apakah tau ada konflik sosial tentang sengketa agraria di lingkungan Toboali atau di tempat lain?" tanya tim hukum.
"Kalau pada saat itu 2018-2019 konflik sosial agar berkurang," kata Tarmizi.
"Agak berkurang setelah ada kerja sama kemitraan?" tanya tim hukum memastikan.
"Iya, karena tambang rakyat diakomodir," ucap Tarmizi.
Adapun nama Jokowi sebelumnya juga pernah disebut dalam sidang kasus timah.
Kepala Unit (Kanit) Produksi Belitung PT Timah Tbk Ali Syamsuri mengungkap bahwa ada instruksi Presiden RI agar perusahaannya mengakomodir masyarakat penambang ilegal agar tak dikejar-kejar aparat penegak hukum.
Hal itu Ali ungkapkan saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi tata niaga komoditas timah dengan terdakwa crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Mulanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya pada Ali soal program Izin Usaha Jasa Penambangan (IUJP) yang dijalankan oleh PT Timah yang berlangsung pada periode 2015-2018.
"Dalam pelaksanaan IUJP, saudara kan mulai 2015 ya, ini sampai tahun berapa?," tanya Jaksa.
"2018," jawab Ali.
Gempa Terkini di Sulawesi Utara Pagi Ini Minggu 21 September 2025, Berikut Info BMKG Magnitudonya |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Wahyudin Moridu Ternyata Sedang Mabuk saat Direkam Sebut Mau Merampok Uang Negara |
![]() |
---|
Berita Populer Sulawesi Utara: Harga Minyak Nilam Kembali Alami Penurunan |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Motif FT Diduga Viralkan Video Rampok Uang Negara, Ternyata Hamil Minta Dinikahi |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Jenjang Pendidikan Wahyudin Moridu sebelum Jadi Anggota DPRD, Pernah Ikut Paket C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.