Minahasa Sulut
Keributan Antar Kelompok Terjadi di Perbatasan Remboken-Urongo Minahasa, 11 Pemuda Diamankan Polisi
Peristiwa itu melibatkan Pemuda dari Desa Leleko, Kecamatan Remboken dan warga Kelurahan Urongo, Kecamatan Tondano Selatan.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMAMADO.CO.ID, Tondano - Keributan antar kelompok terjadi di Perbatasan Kecamatan Remboken dan Urungo, Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Peristiwa itu melibatkan Pemuda dari Desa Leleko, Kecamatan Remboken dan warga Kelurahan Urongo, Kecamatan Tondano Selatan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Romboken IPTU Aris Sukisman mengatakan Insiden ini bermula setelah pemuda Desa Leleko menghadiri acara ulang tahun di rumah Keluarga Pangayaoan-Mantik di Lingkungan V, Kelurahan Urongo.
"Jadi keributan tersebut terjadi berawal dari salah seorang pemuda Desa Leleko menemukan ban sepeda motornya diduga dikempiskan dengan senjata tajam oleh seseorang yang diduga warga Urongo," kata Kapolsek Remboken Aris Sukisman, Kamis (19/9/2024).
Lanjutnya, meskipun seorang Linmas setempat mencoba meredakan situasi dengan meminta pemuda Leleko untuk segera pulang.
Namun, para pemuda dari Desa Leleko kemudian terlibat keributan di depan Gereja GMIM Kineret Urongo sambil membawa senjata tajam, yang memicu warga Urongo untuk mengejar mereka.
"Selanjutnya, sekitar 20 pemuda dari Desa Leleko kembali ke lokasi dengan membawa senjata tajam, menyebabkan aksi saling kejar di jalan raya perbatasan antara kedua belah pihak," jelas Aris.
Namun, kata Kapolsek, hal ini dapat segera diantisipasi oleh Gabungan Personel Satreskrim dan Sat Sabhara Polres Minahasa, serta Personel Polsek Tondano dan Polsek Remboken.
"Kita segera mengamankan situasi dan membubarkan kedua kelompok yang bertikai dan meninggalkan lokasi sehingga situasi tetap aman dan kondusif sampai saat ini," beber Aris.
Ia menyebut, pada saat kejadian, pihak Kepolisian berhasil mengamankan sekitar 11 orang yang diduga terlibat dalam aksi keributan tersebut dan beberapa orang diantaranya didapati membawa sajam.
"Para pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Reskrim untuk proses hukum lebih lanjut." tukas Aris.
Sementara, kata dia, Situasi di wilayah perbatasan Remboken dan Tondano Selatan akan tetap dilakukan patroli dan pengawasan oleh pihak kepolisian guna memastikan agar tidak terjadi keributan lanjutan.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi serta menjaga situasi keamanan di lingkungan masing-masing agar tetap aman, sejuk, damai, dan kondusif," tutup Kapolsek Remboken. (Mjr)
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Melihat Tablo Jumat Agung OMK dan LC dalam Perayaan Jumat Agung Umat Katolik Pineleng Minahasa |
![]() |
---|
Bupati Minahasa Hadiri Kick Off Meeting Implementasi Integerasi Pelayanan Kesehatan Primer 2024 |
![]() |
---|
Genangan Air di Perempatan Boulevard Tondano Minahasa Sulut Ganggu Pengguna Jalan |
![]() |
---|
Pesan Kepala Dinas Pendidikan saat Serah Terima Jabatan 28 kepala Sekolah di Minahasa Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.