Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Manado

Duduk di Samping Sopir Leo Bongkar Apa yang Dibikin Driver Sebelum Mobil Terbalik di GPI Manado: Iya

Leonatan Barauntu, salah satu korban yang duduk di depan samping sopir mengakui sesuatu. Leo membongkar apa yang terjadi sebelum kecelakaan terjadi.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribun Manado
Duduk di Samping Sopir Leo Bongkar Apa yang Dibikin Driver Sebelum Mobil Terbalik di GPI Manado: Iya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Korban kecelakaan maut di Jalan Ringroad, GPI, Manado, Sulut pada Selasa (17/9/2024) memberi pengakuan mengejutkan terkait fakta kecelakaan yang menewaskan dua temannya,

Leonatan Barauntu, salah satu korban yang duduk di depan samping sopir mengakui sesuatu.

Leo membongkar apa yang terjadi sebelum kecelakaan itu terjadi.

Dari pengakuan Leo, siswa SD itu menceritakan bahwa bus melaju cukup cepat.

Bus antar jemput Isuzu Elf DB 7030 AA yang mengangkut siswa SD GP Barea itu melaju Selasa pagi tadi.

Dalam kondisi melaju, kemudian bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.

Saat ditanya, Leo mengiyakan jika sopir sempat bikin sesuatu.\

Sopir rupanya melihat kebelakang sebelum insiden terjadi.

"Iya," ucapnya dengan nada gemetar.

Salah satu siswa korban kecelakaan tunggal minibus di perumahan Paniki Indah (GPI) Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024). Korban kini tengah dirawat di rumah sakit terdekat.
Salah satu siswa korban kecelakaan tunggal minibus di perumahan Paniki Indah (GPI) Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024). Korban kini tengah dirawat di rumah sakit terdekat. (Dokumentasi Tribun Manado)

Feodora Akay, korban lainnya katakan setelah kecelakaan, sopir sempat berusaha membantu para korban keluar dari kendaraan.

Keluarga para siswa sudah berada di rumah sakit untuk mendampingi anak-anak mereka. 

Bus tersebut baru saja menjemput siswa di GPI untuk diantar ke SD GPdI Berea Mapanget ketika kecelakaan terjadi.

Bus antar jemput Isuzu Elf DB 7030 AA yang mengangkut siswa SD GP Barea mengalami kecelakaan. menyebabkan dua penumpang tewas dan delapan lainnya luka-luka. 

Lima siswa SD yang menjadi korban kini dirawat di RS Hermina, Minahasa Utara.

Para korban yang dirawat adalah Feodora Naomi Akay, Kimberly Takahepis, Leonatan Barauntu, Tesalonika Makasala, dan Elzaharia Anang. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved