Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kejadian Heboh di Minut

Kejadian Heboh di Minut Sulawesi Utara, Gadis Jadi Korban Panah Wayer, Adik Bunuh Kakak Kandung

Berikut 2 kejadian heboh di Dimembe, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut).

Tribun Manado
Kejadian Heboh di Minut Sulawesi Utara, Gadis Jadi Korban Panah Wayer, Adik Bunuh Kakak Kandung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut 2 kejadian heboh di Dimembe, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut).

Baru-baru ini warga di wilayah Minut digemparkan dengan 2 kasus yang sempat viral.

Pertama, kasus panah wayer yang menyebabkan seorang gadis jadi korban, Sabtu (14/9/2023).

Diketahui, seorang gadis bernama Keyzia Kilapong menjadi korban panah wayer dan empat pelaku pun ditangkap polisi.

Kedua, terjadi dini hari tadi, kasus adik bunuh kakak kandung, Senin (16/9/2024).

Seorang pria Jenifer Danes tewas di tangan adiknya sendiri Brando Danes.

Inilah selengkapnya 2 kejadian heboh di Minut yang telah dirangkum Tribun Manado:

1. Gadis Jadi Korban Panah Wayer

Terungkap, empat pelaku penganiayaan dengan senjara tajam jenis panah wayer di Pasar Malam, Desa Matungkas Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Diketahui peristiwa ini terjadi pada Sabtu (14/9/2023). 

Korban dalam kasus ini merupakan seorang gadis usia 15 tahun.

Ia terkena panah wayer di bagian teling kiri. 

Kasat Reskrim Polres Minahasa Utara AKP Ferdiand Martadinata mengatakan bahwa keempat pelaku masih di bawah umur. 

"Sudah kami amankan, para pelaku semuanya adalah anak di bawah umur," jelasnya Minggu (15/9/2024) 

Adapun Identitas pelaku, berinisial JK (15), SM (14), FM (14), ES (14). 

Semuanya adalah warga Kabupaten Minahasa Utara dan masih berstatus pelajar. 

Menurutnya, kronologi kejadian ini berawal dari laporan dari masyarakat bahwa ada korban yang kena senjata tajam jenis panah wayer di lokasi tempat hiburan pasar malam. 

Menindak lanjuti hal tersebut Tim Black Dragon Polres Minahasa Utara langsung turun lokasi serta mengamankan terduga pelaku bersama barang bukti senjata tajam jenis panah wayer

Dari pengakuan pelaku bahwa dia membawa panah wayer tersebut karena mempunyai masalah dengan sekelompok remaja yang berasal dari desa Laikit Kecamatan Dimembe.

"Pelaku membawah panah wayer tersebut, untuk berjaga-jaga, mangantisipasi terduga pelaku mempunyai masalah dengan sekelompok remaja yang berasal dari desa Laikit," jelasnya

Namun terkait alasan para pelaku menembakan panah wayer tersebut kepada korban masih dilakukan penyidikan lebih lanjut. 

"Kami masih mencari tahu motif lanjut dari kasus panah wayer ini," jelasnya.

Kondisi korban panah wayer

Kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis panah wayer kembali terjadi di Minahasa Utara, Sulawesi Utara

Seorang gadis usia 15 tahun bernama Keyzia Kilapong jadi korban dalam kasus ini. 

Peristiwa ini terjadi di Pasar Malam, Desa Matungkas Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (14/9/2024) malam. 

Keyzia Kilapong terkena panah wayer di bagian teling kirinya. 

Para pelaku dalam kasus ini telah ditangkap Polres Minahasa Utara

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Minut AKP Ferdian Martadinata, saat ini Kyzia Kilapong masih di rawat di Rumah Sakit. 

"Korban saat ini masih dirawat insentif di Rumah Sakit," terang AKP Ferdinand Martadinata, Minggu (15/9/2024). 

2. Adik Bunuh Kakak Kandung

Terjadi kasus pembunuhan di Jaga 4 Desa Tatelu, Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (16/9/2024).

Pelaku merupakan adik kandung korban.

Camat Dimembe, Ansye Dengah, saat dihubungi mengatakan peristiwa terjadi pukul 01.40 Wita.

"Korban meninggal bernama Ifer Danes (32)," katanya.

Keduanya merupakan warga Jaga 5 Desa Tatelu, Dimembe.

"Pelaku adiknya, Brando Danes (27)," tutup Ansye.

Pelaku saat ini sudah ditangkap dan sedang diperiksa di Polres Minut.

Diketahui sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (16/9/2024).

Seorang warga bernama Jenifer Danes tewas dengan sejumlah sayatan di bagian kepala dan wajah. 

Dari video viral yang beredar, korban sempat terengah-engah dan dipeluk warga di motor. 

Warga pun panik melihat kejadian tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Minut, AKP Ferdiand Martadinata, mengatakan jika pelaku saat ini sudah ditangkap. 

"Tak sampai 1x24 jam, pelaku sudah kami amankan dan tengah diproses lanjut," jelasnya.

Sementara itu dari informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, pelaku diketahui adalah adiknya sendiri yang bernama Ando alias AD. 

Persoalan ini dipicu masalah pribadi.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved